BERITA ONLINE TERVIRAL

Ketua Dekranasda Aceh Nikmati Meugang Bersama Anak Binaan Rumoh Seujahtra Jroh Naguna

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 12 April 2021 - 17:06 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati menikmati makan siang bersama anak panti pada suasana meugang saat mengunjungi Rumoh Seujahtra Jroh Naguna, di Lampineung, Banda Aceh, Senin,(12/4/2021).

 

BANDA ACEH – Sekali dayung dua pulau terlampaui. Itulah pameo tepat untuk aktifitas Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Dyah Erti Idawati, Senin (12/04/2021) hari ini. Sembari memantau perkembangan keterampilan menjahit, Dyah menyempatkan diri berbagi nurani dengan  merayakan tradisi meugang berupa makan bersama anak-anak Binaan Panti Rumoh Seujahtra Jroh Naguna Dinas Sosial Aceh. Dan para penghuni panti itupun hatinya bak melambung ke awan saat makan bersama dengan first lady Aceh itu.

Dyah melakukan itu sebagai bagian dari rangkaian menyambut bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah yang diperkirakan akan jatuh besok.

Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati mengamati kegiatan menjahit saat mengunjungi Rumoh Seujahtra Jroh Naguna, di Lampineung, Banda Aceh, Senin,(12/4/2021).
Dyah mengaku, sangat mengapresiasi program -program Dinas Sosial Aceh yang banyak menyentuh langsung kepada masyarakat. Salah satunya dengan pembinaan bagi anak-anak kurang beruntung yang di tampung di UPTD Rumoh Seujahtra Jroh Naguna Dinas Sosial Aceh tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "BEREH" Festival Kuliner Dan Ramadhan Aceh Masuk Dalam Kharisma Event Nusantara 2021

“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini, ketika kembali ke kampung bisa lebih berdaya lagi, dan tentunya bisa menjadi mata pencaharian bagi adik-adik,” kata Dyah.

Dyah mengatakan, di era saat ini, memiliki keterampilan menjahit mampu mendatangkan keuntungan yang besar, sebab jasa menjahit busana tidak akan pernah redup. Karena pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia.

Bahkan, di era modern saat ini sektor fesyen kian digandrungi. jika dilihat dalam konteks bisnis, kata Dyah, para peserta didik dapat memanfaatkan keterampilan menjahit itu dengan membuka jasa jahit busana saat kembali ke masyarakat.

“Saya sering kali menyampaikan pada ibu-ibu dan masyarakat, menjahit termasuk mata pencaharian yang bagus. Dan juga salah satu mata pencaharian yang ada nilai ibadahnya juga, karena bisa membuat orang jadi senang dengan hasil yang kita berikan,” ujar Dyah.

Selain itu, dengan keterampilan tersebut, para siswa juga diharapkan mampu menjadi orang yang mandiri dengan membuka usaha jasa menjahit, sehingga selain mampu menghasilkan income untuk diri dan keluarga, melalui usaha itu juga dapat menurunkan angka pengangguran dengan mampu memberdayakan orang-orang sekitarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tindaklanjuti Instruksi Mendagri, Gubernur Kembali Perpanjang PPKM Mikro di Aceh

“Kami ingin kalian bisa menjadi TOT. Bisa menyampaikan apa yang sudah kalian dapat di sini ke tetangga dan membuka usaha menjahit, nanti di sana kalian juga bisa meng-hire tetangga, bahkan kalian bisa menjadi boss langsung,” ujarnya.

Maka itu, Dyah mengingatkan kepada seluruh peserta didik untuk dapat serius dan tekun dalam mempelajari keterampilan menjahit itu, sehingga Aceh melalui generasinya bisa terus berkembang dan mandiri dari hulu hingga
ke hilirnya. Dengan demikian, peredaran uang tetap ada di kampung sendiri.

Dyah juga mengusulkan kepada para guru dan pejabat di UPTD Rumoh Seujahtra Jroh Naguna Dinas Sosial Aceh tersebut, untuk menambah omset dan semangat para peserta didik, hasil karya mereka dapat dipromosikan secara online, melalui berbagai platform media sosial yang hit saat ini. Dengan demikian semangat wirausaha dari anak-anak tersebut kan terbentuk.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kadisdik Aceh: Anak Aceh “Berlian” Yang Harus Terus Diasah

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal, mengucapkan terimakasih kepada Istri dari Gubernur Aceh itu, yang telah memberikan motivasi bagi para anak-anak binaan di UPTD Rumoh Seujahtra Jroh Naguna Dinas Sosial Aceh itu.

“Ini sebuah kesempatan langka, Ibu Dyah memberikan motivasi secara langsung kepada kita semua. Jadi kami sangat bersyukur sekali,” katanya.

Yusrizal mengingatkan, kepada para peserta didik untuk bisa memanfaat kesempatan yang diberikan pemerintah itu. Sebab, untuk mempelajari menjahit butuh konsentrasi kuat, apalagi, kursus menjahit saat ini juga cukup mahal saat ini.

Oleh karena itu, Ia berharap para peserta bisa manfaatkan kesempatan itu dengan baik dengan cara tekun belajar dan berlatih serta imbangi dengan karakter dan mindset yang baik pula.

Turut mendampingi Dyah dalam kesempatan Itu Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal, Kepala Rumoh Seujahtra Jroh Naguna Dinas Sosial Aceh Saifullah, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Syukri.

Pertemuan itu menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, dan menjaga jarak, agar terhindar dari penularan Covid-19.[]

Baca Juga

Uncategorized

Diduga Dibunuh, Gajah Sumatera Mati Dipenggal Di Aceh Timur

Uncategorized

Disdik Aceh Gagas Kerjasama dengan Poltekpel Malahayati

Uncategorized

Pemerintah Aceh Dukung FORMA-NUS Diskusi Cegah Hoaks KMP Aceh Hebat

Uncategorized

Kadin Aceh Dukung Upaya Pencegahan Korupsi di Aceh

Uncategorized

Dyah: Perempuan Harus Berpendidikan Tinggi Untuk Kematangan Berpikir dan Bertindak

Uncategorized

Pemerintah Aceh Usulkan 155 Ribu Pelaku Usaha Mikro untuk Dapatkan Bantuan

Uncategorized

Komisi I DPRK Aceh Besar Dorong Pemerintah Pilih TPG yang Sudah Habis Masanya

Uncategorized

“Menag Terbitkan Edaran Terbaru Mengenai Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan di Masa Pandemi