BERITA ONLINE TERVIRAL

Gubernur Aceh dan Kepala BNPB Bahas Ikut Rakor Penaganan Covid 19 dan Mitigasi Bencana

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 20 April 2021 - 12:38 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama Forkopimda Aceh dan Kepala BNPB Pusat Doni Monardo beserta Rombongan menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 dan Mitigasi Bencana Wilayah Aceh di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Kantor Gubernur Aceh, Selasa, (20/4/2021).

Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 dan Mitigasi Bencana di Aceh, Selasa 20 April 2021.

Rakor yang berlangsung di Gedung Serbaguna Setda Aceh itu diikuti Ketua DPRA Hendra Budian, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Achmad Marzuki, Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, unsur Forkopimda Aceh lainnya, sejumlah kepala dinas, staf ahli Gubernur, Asisten Sekda, serta para pejabat BNPB yang ikut bersama Doni Monardo. Rakor juga disiarkan secara online untuk diikuti para bupati dan walikota masing-masing daerah di Aceh.

Gubernur Nova dalam kesempatan itu menyebutkan, Pemerintah Aceh saat ini masih terus fokus pada berbagai langkah penanggulangan dan pencegahan penularan Covid-19. Termasuk menyukseskan program vaksinasi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Polres Aceh Besar Lakukan Rapid Tes Antisipasi penyebaran Covid 19

Selain itu juga akan menyukseskan larangan melakukan mudik menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 H bagi aparatur sipil negara (ASN) yang berlaku pada 6-17 Mei 2021. “Mudik jelas-jelas kita larang bagi ASN,” ujar Gubernur.

Gubernur Nova juga menjelaskan perkembangan kasus Covid-19 di Aceh. Memasuki awal 2021, kata Gubernur, tingkat penyebaran virus tersebut di Aceh mulai menurun. Tapi belakangan ini juga kembali menunjukkan tanda-tanda kenaikan kasus.

Untuk itu, Gubernur mengajak semua pihak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan, serta mendukung suksesnya vaksinasi.

Sementara itu, Doni Monardo yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dalam penyampaiannya menyebutkan, larangan mudik perlu menjadi perhatian lantaran beresiko terjadinya peningkatan kasus.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Berlaku Mulai 12 Juli, PPKM Darurat Diberlakukan di 15 Kab/Kota Luar Jawa-Bali

Bisa saja orang melakukan perjalanan mudik dalam kondisi sehat namun kemudian terpapar Covid-19 dalam perjalanan, sehingga sangat berpeluang untuk terus menularkan virus itu ke keluarga dan orang lain di kampung halaman.

Untuk itu, dia meminta masyarakat menunda mudik tahun ini demi kebaikan bersama. “Jangan sampai mudik malah menjadi hal tragis karena kita membawa virus ke kampung dannkehilangan orang yang kita sayangi,” ujar Doni.

Selain itu, Doni juga menyayangkan di tengah tingginya angka kasus Covid-19 masih ada masyarakat di Indonesia yang bahkan tidak percaya bahwa virus itu benar-benar ada. Padahal angka penularan dan kematian telah cukup tinggi.

Untuk itu Doni mengimbau agar ceramah agama di bulan Ramadan juga diisi dengan materi Covid-19 sehingga masyarakat tercerahkan dan tidak abai menjaga protokol kesehatan.

Mitigasi Berbasis Vegetasi

Kepala BNPB, Doni Monardo, menyampaikan kepada Gubernur Aceh Nova Iriansyah agar dapat melahirkan qanun yang menyusun program mitigasi bencana berbasis vegetasi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Mobilitas di Tol Pasteur Menurun, Kapolri Terima Kasih ke Warga Karena Patuhi PPKM Darurat

Mitigasi berbasis vegetasi dinilai sebagai salah satu langkah tepat di tengah tingginya ancaman bencana alam di Aceh, mulai dari tsunami, banjir, longsor hingga badai.

Doni menyebutkan beberapa jenis pohon yang dapat ditanami di Aceh sebagai langkah mitigasi berbasis vegetasi. Di antarannya cemara, bakau, ketapang, beringin, hingga pinago.

“Membangun mitigasi berbasis vegetasi adalah salah satu strategi bagi Pemerintah Aceh. Kalau tidak, jika bencana ini terulang di masa depan kita akan menyesal,” ujar Doni.

Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 dan Mitigasi Bencana di Aceh itu berlangsung sekitar satu setengah jam. Selanjutnya Doni melanjutkan agenda peresmian meresmikan Rumah Sakit Lapangan, Pengembangan RS Zainoel Abidin sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19. Setelah itu Doni dan rombongan dijadwalkan bertolak ke Kabupaten Simeulue. []

Baca Juga

Uncategorized

BPS dan BMA Bersinergi Entaskan Kemiskinan di Aceh

Uncategorized

Bank Aceh Sayariah KC Jantho Salurkan Bantuan Sosial di Gampong Lambada

Uncategorized

Aceh Besar Terus Kembangkan Sistem Pendidikan Terpadu

Uncategorized

Wali Kota Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Uncategorized

Varian Delta Bertambah, Tujuh Daerah Zona Merah di Aceh

Uncategorized

Tinjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Seulawah Polres Lhokseumawe, Kapolda Aceh Sebut : Ini Agenda Dalam Operasi Ketupat 2021

Uncategorized

Kapolri Bersyukur Puncak Perayaan Paskah Berlangsung Lancar dan Aman

Uncategorized

Aceh Besar Luncurkan Siskeudes Online