BERITA ONLINE TERVIRAL

KRI Nanggala-402 Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, Ini Kesulitan yang Dihadapi Tim

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 24 April 2021 - 15:26 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANews.Id | KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam setelah 72 jam pencarian oleh tim gabungan.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan tim mengalami kesulitan dalam pencarian hingga menghadapi risiko tinggi dalam proses evakuasi.

Penyebabnya ialah kapal selam terdeteksi tenggelam di kedalaman 850 meter.

Riskan dan memiliki kesulitan tinggi
Laksamana Yudo mengatakan, akan berupaya keras mencari KRI Nanggala-402 beserta para awak kapal di dalamnya.

“Unsur-unsur kita yang melaksanakan pendeteksian dan unsur-unsur lain akan berusaha keras, karena kedalaman laut yang dideteksi adalah kedalaman 850 meter,” kata Yudo dalam jumpa pers di Bali, Sabtu (24/4/2021).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Dukung BPKP dan APIP Perketat Pengawasan Penggunaan Anggaran Kepala Daerah

Dengan kondisi tersebut, kata Yudo, tim dipastikan menghadapi kesulitan hingga risiko yang tinggi.

“Ini riskan dan memiliki kesulitan tinggi untuk ROV (Remotely Operated Vehicle) dan pengangkatan nantinya,” ujar dia.

Dibantu negara lain
Dalam pencarian ini, TNI dibantu oleh militer negara lain seperti Australia, Singapura hingga Amerika Serikat.

“Untuk kapal-kapal yang memiliki peralatan seperti Singapura, dia memiliki alat yang bisa mencakup kedalaman 900-1000 meter. Kita tempatkan bersama KRI Rigel jika itu terbukti Nanggala, kita tindaklanjuti dengan peralatan yang dimiliki oleh Singapura,” kata Yudo.

Peralatan dari Australia juga disiagakan untuk mendeteksi gerakan bawah air.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "Alhamdulilah".Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh Capai 50 Ribu Orang

“Dari Australia ini juga ditempatkan dekat, mereka memiliki kemampuan untuk deteksi bawah air. Namun hanya menemukan kontak sonar saja, ditindaklanjuti oleh KRI Rigel,” ujar dia.

Siap mengevakuasi

Dalam kesempatan itu, KSAL juga menyatakan status submiss (kapal selam hilang) ditingkatkan menjadi subsunk (kapal selam tenggelam).

“Kita isyaratkan dari submiss kita tingkatkan menjadi fase subsunk,” ujar dia.

Tim kini siap untuk melakukan evakuasi terhadap awak kapal selam yang masih bisa ditemukan.

“Pada fase ini kita siapkan untuk evakuasi medis terhadap ABK yang masih kemungkianan ada yang selamat. Anggota yang selamat akan kita evakuasi baik ke Surabaya atau ke Banyuwangi,” ujar KSAL.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Vaksin Moderna Tiba di Indonesia, Prioritas Untuk Tenaga Kesehatan

Polri turut membantu

Tim dari kepolisian turut membantu dalam pencarian KRI Nanggala.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun turut mendampingi Panglima TNI dan KSAL dalam proses pencarian.

Setidaknya ada empat kapal dan empat drone diterjunkan Polri untuk membantu pencarian.

“Dalam kesempatan ini, kami selalu berusaha terus melakukan apa yang dilakukan dengan segala daya upaya yang ada. Kami telah menurunkan 4 jenis kapal untuk men-support pencarian kegiatan rescue, dan 4 unit drone,” kata Sigit.

Sumber: Kompas TV

Baca Juga

Uncategorized

Dirlantas Polda Aceh Bagi Sembako dan Masker Kepada Tukang Pakir

Uncategorized

Di Polda Aceh Aceh ada Tempat Besuk Tahanan Secara Online dan Ditinjau Irwasum Polri

Uncategorized

Politisi Muda Partai Aceh Sulaiman SE. Di Tetapkan Sebagai Ketua BKD DPR Aceh

Uncategorized

Tindaklanjut Rakor MCP dengan KPK, Gubernur Aceh Undang Rapat Sekda Seluruh Kabupaten/Kota

Uncategorized

Tahun 2020, Pemerintah Aceh Bangun 4.042 Unit Rumah Layak Huni

Uncategorized

Pemprov Aceh Akuisisi arsip Pemekaran Kabupaten Aceh Barat

Uncategorized

Peniadaan Mudik dan Takbir Keliling Menag: Mendahulukan Keselamatan Wajib Hukumnya

Uncategorized

Hari Ini, Kapolda Aceh Kunker Ke Polres Aceh Barat Daya dan Cek Posko PPKM Mikro