BERITA ONLINE TERVIRAL

Istri Menpar Ekonomi Kreatif Borong Produk Kerajinan Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 2 Mei 2021 - 12:22 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Ketua Dekranasda Aceh, Ny. Dyah Erti Idawati bersama Istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ny. Nur Asia Uno, saat mengunjungi Sekretariat Dekranasda Aceh Besar, di Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Minggu, (2/5/2021).

 

Kota Jantho – Istri Gubernur Aceh, Ny. Dyah Erti Idawati bersama Istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ny. Nur Asia Uno, Minggu (02/05/2021), mengunjungi Sekretariat Dekranasda Aceh Besar, di Gampong Gani Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Dalam kunjungan itu, istri dari Sandiaga Uno tersebut membeli beberapa produk kerajinan khas Aceh.

Beberapa produk yang dibeli Nur Asia di antaranya adalah kain songket khas Aceh Besar, tudung saji berbahan rotan, bakul nasi dari anyaman bili, tas dan baju berbordir.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Polres Aceh Besar Giat Razia Masker Dalam Rangka Operasi Yustisi Covid 19.

“Kerajinannya bagus. Motifnya juga dijahit dengan rapi,” kata Nur Asia memberikan tanggapan spontannya.

Kain songket yang dibeli oleh Nur Asia itu ditenun oleh Ira Mutiara. Wanita muda yang usianya 28 tahun itu, diajarkan menenun oleh ibunya Darliana sekira dua tahun lalu. Dalam satu unit kain ukuran 180×1 meter tersebut, Ira membutuhkan waktu 10 hari menenun. Di kain berwarna hitam itu ia menenun motif bungong keupula bercampur pinto Aceh, dua ornament Aceh yang sering menjadi motif pada kerajinan tenun Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ombudsman Apresiasi Komitmen Berbenah Polres Gayo Luwes

“Kita jual satu lembarnya satu juta tiga ratus,” kata Ira, penenun muda Mutiara Songket dari Gampong Krueng Kalee Aceh Besar itu.
Selain Ira ada juga Sri Mawarni. Perempuan usia 50 tahun asal Lampanah Tunong Itu membuat ragam anyaman dari pohon bili. Di stand milik Sri itu, Nur Asia memborong beberapa anyaman seperti bakul nasi. Ia bahkan duduk berlama-lama, memperhatikan proses pembuatan anyaman bili.

“Rapi sekali. Ini bisa dijual sampai ke mancanegara,” kata Nur Asia mengagumi karya dari Sri Mawarni.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PDAM Tirta Mountala

Sri menyebutkan, di keluarga besarnya, ia merupakan generasi ketiga yang membuat berbagai macam produk dari batang bili. Saat ini, anaknya pun mulai pintar menganyam.

Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati mengatakan, pihak Dekranasda Aceh terus menggenjot produksi dari para perajin-perajin di Aceh. Meski produksi meningkat, hasil karya-karya mereka diharapkan tetap serapi dan seindah mungkin, karena itu sudah menjadi standar produk.

“Kita rutin memasarkan karya mereka di setiap pameran di berbagai daerah,” kata Dyah seraya menambahkan, diantara produk itu bahkan ada yang telah menjadi produk unggulan seperti anyaman bili.

Baca Juga

Uncategorized

Baitul Mal Aceh Bantu Keluarga Miskin Korban Kebakaran Lamtamot

Uncategorized

Kabid Humas Polda Aceh : Masyarakat Semakin Antusias Ikut Vaksinasi Massal

Uncategorized

Koramil Jajaran Kodim 0101/Aceh Besar Rutin Olahraga Senam Pagi, Ini Tujuannya.

Uncategorized

Perkuat Sosialisasi, Bidkom Satgas Covid-19 Aceh Rapat Koordinasi

Uncategorized

Bereh, Kadisdik Aceh Bersama Tim KPK Kampanyekan Pendidikan Antikorupsi di Sekolah

Uncategorized

Wali Kota Banda Aceh Maafkan Ibu Laila

Uncategorized

Apabila Anda Lolos Seleksi PPPK 2021, Segini Gaji dan Tunjangan yang Bakal Diterima Setiap Bulan

Uncategorized

Nekat Mudik, 148 Kendaraan Dipaksa Putar Balik di Perbatasan Aceh