BERITA ONLINE TERVIRAL

Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 5 Mei 2021 - 03:20 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Juru Bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

Jakarta | Virus Corona varian jenis baru sudah masuk ke Indonesia. Varian baru tersebut antara lain B117, B1351, dan B1617.

Jubir vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan di beberapa negara saat ini sedang terjadi lonjakan kasus COVID-19. Beberapa faktor yang menjadi penyebab peningkatan kasus di negara-negara tersebut adalah mobilitas pergerakan masyarakat adanya varian baru virus COVID-19 yaitu B.117 asal Inggris, kemudian B.1351 asal Afrika Selatan dan varian mutasi ganda dari India B. 1617.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ketua Komisi V DPRK Apresiasi Empat Tahun Kinerja Mawardi-Waled

“Varian yang digolongkan dengan Varian of Concern atau VoC yang diwaspadai itu ada tiga jenis yaitu B.117, B.1351, dan varian B1617. Varian B.117 ini diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi sekitar 36 sampai 75% dibandingkan dengan jenis virus yang beredar sebelumnya,” katanya pada konferensi pers secara virtual, Selasa (4/5).

Varian B.117 saat ini merupakan varian yang paling banyak dilaporkan oleh orang dari berbagai negara. WHO mencatat berbagai peningkatan kasus sampai 49% varian B.117 yang bersirkulasi di Asia Tenggara.

Terkait mutasi atau varian baru di Indonesia, lanjut Nadia, masih terus diteliti dan melakukan pengujian pada 786 laboratorium. Laboratorium-laboratorium ini juga yang memeriksa COVID-19.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Nova Ajak Aneuk Muda Bangun Nanggroe

Sebaran kasus varian baru di Indonesia antara lain varian jenis B. 1617 ada di Kepulauan Riau 1 kasus, dan DKI Jakarta 1 kasus. Varian B.117 ada di Sumatera Utara 2 kasus, Sumatera Selatan 1 kasus, Banten 1 kasus, Jawa Barat 5 kasus, Jawa Timur 1 kasus, Bali 1 kasus, Kalimantan Timur 1 kasus. Sementara untuk varian B. 1351 ada di Bali 1 kasus.

“Jadi dengan surveilans kita mewaspadai penambahan kasus B. 117 dan B.1351, serta B. 1617 yang sudah masuk ke Indonesia. Hasil akhir ini sudah kita dapatkan dari hasil pemeriksaan per tanggal 30 April,” ucap Nadia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Cara Unik TBM Dukuh Pakis Peringati Hari Dongeng Nasional Banyak Mencuri Pengunjung

Untuk mencegah penularan lebih meluas, Nadia mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas. Situasi yang ada di Indonesia mengharuskan masyarakat untuk mematuhi betul apa yang sudah dianjurkan atau dilarang oleh pemerintah.

“Tidak ada yang menjamin bahwa dengan membawa hasil pemeriksaan laboratorium yang negatif selama dalam perjalanan ataupun selama dalam proses kita menuju kampung halaman misalnya, kita tidak terpapar COVID-19,” tutur Nadia.

Baca Juga

Uncategorized

Satbrimob Polda Aceh Laksanakan Penyemprotan Disinfekctan Dalam Rangka HUT Korbrimob Polri Ke 75

Uncategorized

Sekda Instruksikan ASN Pemerintah Aceh Perkuat Gerakan BEREH dan Donor Darah

Uncategorized

Jalan Multi Years Kepentingan Masyarakat Aceh

Uncategorized

Koramil 18/Ingin Jaya Targetkan 200 Dosis Vaksin Disuntikan Bagi Masyarakat

Uncategorized

Babinsa Koramil /19 Leupung, Bantu Bersihkan Lingkungan Masjid Assyuhada

Uncategorized

Kodim 0101/BS Adakan Kegiatan Pembinaan Teritorial

Uncategorized

Kajari Aceh Besar Gelar Jumpa Pers Hasil Kerja Setahun Terakhir

Uncategorized

Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi Kutuk Keras Teror Bom Bunuh Diri di Makassar