BERITA ONLINE TERVIRAL

Antisipasi Mutasi Covid-19, Pemerintah Aceh Kirim Sampel ke Jakarta

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 15 Mei 2021 - 01:55 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr.Hanif

 

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh telah mengirimkan sebanyak 20 sampel ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI. Pengiriman sampel tersebut bertujuan untuk pemantauan strain mutasi covid-19, yang selama ini disinyalir mulai muncul dengan tingkat penularan dan daya tahan yang lebih tinggi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif, usai mengikuti Rapat Bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah, di Meuligoe Gubernur Aceh, Jum’at (14/5/2021).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tim Patroli Perintis Presisi Amankan Kota Calang dalam Kegiatan Patroli Harkamtibmas

“Di beberapa negara seperti India dan Inggris serta beberapa negara lain, telah ditemukan mutasi dari virus covid-19. Untuk mengantisipasi hal tersebut, beberapa waktu lalu (Senin, 10/5) kami telah sampaikan ke Pak Gubernur untuk mengirim sampel ke Balitbangkes Kemenkes di Jakarta. Nah, hari ini Balitbangkes mengirim surat dan menginstruksikan kita untuk mengirimkan sampel spesimen swab nasofaring dan sebanyak 20 sampel sudah kita kirimkan,” ujar Hanif didampingi Direktur RSUDZA dr Isra Firmansyah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bank Aceh Syariah Siap Wujudkan Gerakan BEREH di Lingkungan Kantor

Surat Balitbangkes Kemenkes menyebutkan ‘Dalam rangka pemantauan strain mutasi virus SARS CoV-2, maka perlu dilakukan Surveilans Genom Virus SARS CoV-2 secara intensif dan seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, mohon Saudara dapat mengirimkan spesimen swab nasofaring dan kasus konfirmasi COVID-19 dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait.

“Adapun sampel spesimen yang kita kirim itu berasal dari kasus dengan kriteria Penularan yang cepat di masyarakat/lokasi tertentu, mulai menginfeksi kelompok yang sebelumnya tidak rentan (anak-anak), Orang sudah divaksin tapi terinfeksi, Penyintas terinfeksi kembali, Kematian dengan komorbid penyakit menular lain (HIV, TB, dan lainnya),” sambung Hanif.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Wali Kota Tinjau Pelaksanaan Donor Darah HUT Bank Aceh Syariah ke-48

Hanif menambahkan, kriteria spesimen yang dikirimkan adalah Tube VTM berisi swab nasofaring, memiliki ct (cycle threshold) di bawah 25, Spesimen dikirimkan disertai formulir penyelidikan epidemiologi, Pengiriman spesimen dilakukan segera setelah hasil pemeriksaan RT PCR diperoleh.

“Jadi, spesimen yang kita kirimkan adalah spesimen yang baru kita ambil,” imbuh Hanif.

Baca Juga

Uncategorized

Ingat…Ternak Masih Berkeliaran, Camat Darul Imarah Barlakukan Denda pada Pemilik

Uncategorized

Perkuat Ketahanan Pangan di massa Pandemi : Babinsa Indrapuri turun Ke sawah Bantu Petani

Uncategorized

Satgas Penanganan Covid-19 Tiba Di Aceh, Dijemput Wakapolda Aceh

Uncategorized

Mawardi Ali : Jabatan Bukan Untuk Gaya-gayaan, Tapi Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat

Uncategorized

Dinas Pendidikan Aceh-Jissho Jalin Kerja Sama Pemagangan Lulusan SMK ke Jepang

Uncategorized

Bank Aceh Syariah KC Subulussalam Salur Bantuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

Uncategorized

BPSDM Aceh Terima Sertifikat Akreditasi Dengan Nilai B

Uncategorized

Seorang ayah di Nagan Raya ditangkap diduga perkosa anak kandungnya