BERITA ONLINE TERVIRAL

32 Kepala Instalasi RSUDZA Paparkan Tugas di Hadapan Sekda Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 19 Mei 2021 - 13:40 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M. Kes memberikan arahan saat presentasi Kepala Instalasi RSUDZA di Ruang Rapat Sekda, Banda Aceh, Rabu (19/5/2021).

BANDA ACEH – Sebanyak 32 Kepala Instalasi di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) memaparkan lembar kerjanya di hadapan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah. Pemaparan itu berlangsung di Kantor Gubernur Aceh, Rabu, (19/5).

Adapun sejumlah hal yang dipaparkan oleh para kepala instalasi itu, antara lain, meliputi tugas utama masing-masing di Instalasi, kondisi peralatan kesehatan yang dipakai dokter ahli, arahan pimpinan yang siap ditindaklanjuti dan pernyataan komitmen untuk memperbaiki kinerja.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Hari Pertama Lebaran, Gubernur Aceh Kunjungi RS Rujukan Covid-19 dan Berbagi Bingkisan untuk Nakes

Presentasi tersebut menjadi sarana bagi Sekda Aceh untuk mengevaluasi kinerja mereka selama ini. Melalui paparan itu juga, Sekda dapat mengetahui kendala dan kelemahan Kepala Instalasi dalam menjalankan tugasnya. “Satu dari dua alat mikroskop yang digunakan dokter spesialis mata di instalasi kami saat dalam kondisi rusak. Ini menjadi kendala bagi kami dalam memberi pelayanan,” kata Dr. Ferry Erdani, SpB -KBD, Kepala Instalasi Bedah Sentral RSUDZA dalam kesempatan presentasinya.

Sementara itu, Sekda Aceh dalam arahannya mengharapkan, tenaga kesehatan di RSUDZA mampu memberikan pelayanan yang nyaman, ramah dan cepat kepada para pasien. “Saya ingin pasien di rumah sakit diberi pelayanan yang cepat, jangan membuat pasien menunggu terlalu lama,” kata Taqwallah mengingatkan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dokter Sarankan Gubernur Aceh Tetap Isolasi Mandiri

Sekda meminta para kepala instalasi yang hadir dalam pertemuan tersebut untuk menanggapi berbagai keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang mereka berikan dengan cara mereformasi dan merevitalisasi kinerjanya masing-masing. Seperti antrian yang panjang hingga membuat pasien menunggu terlalu lama.

Sekda mengatakan, sebagai seorang pimpinan, Kepala Instalasi harus mampu memberi solusi alternatif terhadap kendala dan masalah yang dihadapi. Ia mengatakan, setiap pimpinan memiliki kemampuan di dalam kendali dan di luar kendali dalam menjalankan tugasnya. “Kemampuan dalam kendali harus dimaksimalkan dan dikerahkan sedapat mungkin agar tidak ada hambatan dalam pelayanan,” kata Taqwallah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kisah bocah Iqbal penderita Bocor Ginjal yang ingin berfoto dengan Kapolda Aceh

Sementara yang di luar kendali, seorang pimpinan harus mampu membangun komunikasi yang baik. Sehingga pihak yang memiliki kemampuan dan kewenangan mampu menindaklanjuti sesuatu yang ingin dicapai.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda meminta seluruh manajemen dan petugas kesehatan di RSUDZA untuk membangun kekompakan. Setiap komponen kerja rumah sakit harus bersinergi sehingga pelayanan kepada pasien tidak mengalami hambatan.

Baca Juga

Uncategorized

Tidak Hanya Gaji, Semua Penghasilan Muzaki Kena Zakat

Uncategorized

Empat GTK Aceh Raih Penghargaan Nasional

Uncategorized

Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Bakhtiar : Penyusunan R-APBK 2021 Berdasarkan Usulan Masyarakat

Uncategorized

Presiden Jokowi Sapa Warga Aceh Besar : Sudah Vaksin Blum ?

Uncategorized

Klub Liga 1 Sudah Panas untuk Tampil di Liga 1

Uncategorized

Muksalmina : Pernyataan Rektor USK Sangat Disayangkan

Uncategorized

Sosok Muadi Ali Petani Tegal yang 4 Anaknya Jadi Kolonel di TNI AU, AL dan AD, Lainnya Jadi Polisi

Uncategorized

Alasan Tito Minta Undur Pemilu 2024: Polarisasi, Stabilitas