BERITA ONLINE TERVIRAL

HOAX : Vaksin COVID-19 Mengandung Mikrocip Magnetis

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 28 Mei 2021 - 15:56 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Tangkapan Video hoaks yang beredar jika Vaksin COVID-19 Mengandung Mikrocip Magnetis

FANews.Id | Baru-baru ini beredar narasi yang menyebutkan vaksin COVID-19 mengandung mikrocip magnetis. Narasi tersebut tidak benar dan masyarakat diminta tidak terpengaruh.

Beberapa video tentang hoax itu sudah beredar di media sosial. Unggahan-unggahan tersebut menunjukkan seseorang meletakkan koin uang Rp.1.000 di lengan bekas suntikan vaksinasi COVID-19.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Patroli Skala Besar Di Banda Aceh, Lagi Bagikan Puluhan Paket Sembako

Hasilnya koin menempel seolah membuktikan narasi vaksin COVID-19 yang mengandung mikrocip magnetis adalah benar.

Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan persoalan tersebut perlu dikaji dengan baik.

Ia menjelaskan lubang jarum suntik sangat kecil, tidak ada partikel magnetik yang bisa melewati.

“Vaksin berisi protein, garam, lipid, pelarut, dan tidak mengandung logam. Jadi perlu dijelaskan bahwa berita itu hoax,” katanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Aceh Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden RI

Lebih jauh Jubir Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan vaksin mengandung bahan aktif dan non aktif, dimana bahan aktif berisi antigen dan bahan non aktif berisi zat untuk menstabilkan, menjaga kualitas vaksin agar saat disuntikan masih baik.

Baca Juga Artikel Beritanya:  1 September 2021 BPRS Mustaqim Aceh Beroperasi Secara Syariah

Adapun jumlah cairan yang disuntikan hanya 0,5 cc dan akan segera menyebar di seluruh jaringan sekitar, sehingga tidak ada carian yg tersisa.

“Sebuah logam dapat menempel di permukaan kulit yang lembab biasanya disebabkan keringat. Pecahan uang loga seribu rupiah terbuat dari bahan nikel dan nikel bukan bahan yang bisa menempel karena daya magnet,” ucapnya.(Sumber : Dinkes Aceh)

Baca Juga

Uncategorized

Pemkab Aceh Barat ajukan 6 Raqan ke legislatif untuk ditetapkan

Uncategorized

Mengintip Seumuleng di Meurehom Daya, Berjalan Meriah dan Dihadiri Para Raja Aceh

Uncategorized

Potret Pendidikan di Pulo Aceh dan Tangisan Guru Honorer : Kalau Bukan Kami Siapa Lagi Yang Peduli

Uncategorized

Kakanwil Kemenag Aceh Tinjau Vaksinasi Calhaj dan Petugas, 363 Calhaj Divaksin dalam Sehari

Uncategorized

Baitul Mal Aceh Tinjau Potensi Tanah Wakaf Ladong

Uncategorized

DPR Aceh Bentuk Badan Kehormatan Dewan

Uncategorized

Pimpinan BMA Ikut Berduka atas Meninggalnya Abu Daud Zamzami

Uncategorized

Kodim 0101/Aceh Besar Bersama Ratu Textile Group Gelar Serbuan Vaksinasi Covid 19