BERITA ONLINE TERVIRAL

Warga NTB Ucapkan Terimakasih Kepada Gubernur Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 30 Mei 2021 - 04:50 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh berkerjasama dengan Dinsos Kabupaten Bireuen menfasilitasi pemulangan warga NTB yang terlantar di Aceh ke kampung halamannya yang turut didampingi Pekerja Sosial dari Dinsos Aceh saat berada di Bandara SIM, Aceh Besar, Sabtu, (29/5/2021).

 

BANDA ACEH – Para warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tinggal di Aceh, menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, MT yang telah memulangkan janda dua anak, Fitria Ningsih (23 th), kembali ke Kabupaten Dompu Provinsi NTB, Sabtu (29/05/2021).

Ibu dua anak itu sebelumnya terlantar dan ditampung oleh seorang warga di Geulanggang Teungoh, Kota Juang Bireuen.

“Kami dampingi Fitria beserta kedua anaknya dan bersama Pejabat Dinsos Aceh ikut mengantar pulang kembali ke NTB melalui Bandara Sultan Iskandar Muda pada Sabtu (29/05/2021). Sekali lagi kami sampaikan teurimong geunaseh kepada Gubernur Aceh, Pak Nova dan semua pihak yang telah membantu, memfasilitasi kepulangan Fitria dan kedua anaknya kembali ke NTB,” ujar Ikhwan Julmi, seorang warga NTB yang bermukim di Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Update Covid 19 Aceh : Agara Zona Oranye, Kasus Covid-19 Tambah 147 Orang

Ikhwan menceritakan, sejak diberitakan oleh media terkait seorang janda asal NTB dan kedua anaknya terlantar di Kabupaten Bireuen, warga NTB lainnya yang berdomisili di Aceh, terus melakukan koordinasi dan mencari kepastian berita tersebut.

“Sampai akhirnya pada Kamis malam, 27/05/2021, kami memperoleh nomor telpon Fitria Ningsih dan langsung menghubunginya,” ujar Ikhwan Julmi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Humas: Banda Aceh Kembali Zona Merah, Masyarakat Diminta Waspada

Ikhwan menjelaskan, melalui saluran telp Fitria menceritakan keberadaannya saat itu, ditampung oleh Bu Nurjanah di Geulanggang Teungoh Kota Juang Bireuen.

Lebih lanjut, kata Ikhwan, dalam perbincangan via telpon itu Fitria menyampaikan permintaan agar dibantu karena ingin pulang secepatnya ke NTB tapi tak memiliki biaya sepersenpun.

“Saat itu, kami sampaikan pada Fitria, insyaallah Pemerintah Aceh tak akan tinggal diam dan akan menolong Fitria untuk segera pulang ke NTB,” ujar Ikhwan.

Setelah dilakukan komunikasi dengan pihak pemerintah Aceh, Fitria kemudian dijemput oleh Dinsos Aceh untuk pengurusan kepulangannya ke NTB.

Lebih lanjut, kata Ikhwan, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan abang Fitria yang bernama Mansyur di Dompu. Kepada Mansyur disampaikan kabar keberadaan Fitria dan rencana pemulangannya oleh Pemerintah Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dandim 0101/BS dan Bupati Aceh Besar Tanda Tangani Berita Acara TMMD 110

“Melalui sambungan telpon, Mansyur mewakili keluarga besar di Dompu mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan Gubernur Aceh yang memulangkan adiknya ke Dompu NTB,” kata Ikhwan.

Sementara itu, dalam apresiasinya Ikhwan juga menyinggung kepedulian Pemerintah Aceh saat membantu NTB dengan mengirim Tim Aceh Peduli NTB pasca gempa Tahun 2018. Masyarakat dan Pemerintah Aceh saat itu membangun kembali Masjid An Nur yang berada di Desa Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara.

“Nama Masjid tersebut kemudian diramalkan kata Aceh di belakangnya sebagai lambang atau simbol persaudaraan antara Aceh dengan NTB sehingga menjadi Masjid An Nur Aceh.” []

Baca Juga

Uncategorized

Masa Rawat Pasien Covid-19 Relatif, Sembuh Tambah 111 Orang

Uncategorized

Kenali Gejala Stroke dengan Metode FAST

Uncategorized

Bajak Sawah Perdana, Tanda Musim Tanam Rendengan Aceh Besar Dimulai

Uncategorized

Antispasi Covid-19, Bupati Aceh Besar Minta Warga Tetap Patuhi Protkes

Uncategorized

Kadis Pendidikan Aceh Lepas 3 MTU ke 30 SMK di Aceh

Uncategorized

100 Tukang Becak Dapat Beras Gratis Dari Ditlantas Polda Aceh

Uncategorized

Cargo industry welcome foreign investment

Uncategorized

Dua Ribu Lebih Lansia di Aceh Sudah Vaksinasi Covid-19