Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

_Talkshow_ bersama RRI di Unida, Kompol Yasir: Mahasiswa Bisa jadi Agen Penangkal Hoaks

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 27 November 2023 - 16:20 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Fanews.id, Banda Aceh — Dalam kapasitasnya mewakili Kabid Humas Polda Aceh, Kaur Mitra Subbidpenmas Kompol Yasir mengatakan, bahwa mahasiswa bisa menjadi agen penangkal hoaks dengan membantu mengkaji kebenaran suatu berita atau informasi yang berkembang di masyarakat.

“Adik-adik mahasiswa bisa menjadi agen penangkal hoaks di lingkungan sendiri, dengan membantu mencari tahu informasi yang berkembang di masyarakat dengan menanyakan ke instansi resmi atau menelusurinya lewat _google checking_,” kata Yasir, saat menjadi narasumber dalam _talkshow_ Gerakan Cerdas Memilih Sesi 3 di Kampus Unida Banda Aceh, Senin, 27 November 2023.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Mendagri Tito: Selamat Hari Bhayangkara ke-78, Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Menuju Indonesia Emas

Dalam _talkshow_ bertajuk “Menjaga Kondusifitas Pemilu 2024. Anti Hoaks, Memilih dengan Nyaman” tersebut, Yasir juga mengajak peserta yang hadir dan masyarakat pada umumnya untuk bijak menggunakan medsos, terutama dalam membagikan suatu informasi agar di cek dulu kebenarannya. Karena, sambungnya, jejak digital tidak akan pernah hilang, serta bisa jadi alat bukti bagi pelaku penyebar hoaks.

Selanjutnya, polisi berpangkat satu melati itu juga ikut menyampaikan terkait komitmen polri dalam menjaga netralitas pada Pemilu 2024. Ia menyatakan, bahwa tidak ada tawar menawar dalam hal netralitas saat pemilu.

Baca Juga Artikel Beritanya:  WhatsApp Butet Kertaradjasa Sudah Pulih, Dibantu Teman dan Polda DIY

Ia menambahkan, personel Polri pada Pemilu 2024 wajib menjaga netralitas sesuai arahan dan satu komando dari Mabes hingga kesatuan terkecil, yaitu polsek atau pospol. Bahkan, kata dia, untuk pose saat berfoto saja sudah diatur agar tidak menggambarkan dukungan pada suatu nomor paslon atau partai tertentu.

“Sesuai undang-undang, kita—polri— memiliki tugas pokok sebagai pelindung, pelayan, pengayom masyarakat, serta sebagai pemelihara kamtibmas. Jadi, terkait pemilu tidak ada tawar menawar, netralitas harga mati dan tidak ada keberpihakan pada satu partai atau paslon,” kata Yasir, tegas.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kompak, Ditresnarkoba dan Sat Brimob Gelar Vaksinasi Massal

Kemudian, dalam _talkshow_ yang disiarkan langsung di RRI itu, Yasir menyampaikan upaya Polda Aceh dan jajaran dalam menjaga kondusifitas jelang pemilu, di mana saat ini sedang menjalankan Operasi Mantap Brata dengan berbagai satgas, mulai dari satgas preemtif, preventif, hingga penegakan hukum.

“Saat ini kita sedang melaksanakan Operasi Mantap Brata, termasuk patroli ke tempat-tempat rawan. Semua ini adalah upaya kepolisian dalam memberikan rasa aman baik kepada masyarakat, peserta, maupun penyelenggara pemilu,” ujarnya.

Baca Juga

Polda Aceh

Polresta Banda Aceh Kerahkan Personel di Setiap SPBU dan SPBN

Polda Aceh

Ini Lokasi Jalan Longsor-Amblas yang Perlu Diwaspadai Pemudik di Aceh

Polda Aceh

Kompolnas Apresiasi Inovasi Polrestabes Semarang dan Polresta Surakarta

Polda Aceh

Polda Aceh: Mengatasi Persoalan Tambang Emas Ilegal tidak cukup dengan Penegakan Hukum

Daerah

Simpan Sabu di Bawah Pohon Mangga, Seorang Petani di Pidie Ditangkap

Polda Aceh

Polres Lhokseumawe Gelar Sosialisasi Sejarah Kepahlawanan KJP.(P) M.Jasin, Ini Tujuannya

Polda Aceh

Polantas Lhokseumawe Serahkan Bantuan ke SLB Aneuk Nanggroe

Hukrim

Polres Aceh Timur Tetapkan Tersangka Kasus Kebakaran Sumur Minyak