KOTA JANTHO – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menetapkan Status Darurat Bencana Cuaca Ekstrem Angin Kencang yang menerjang selama tiga hari terakhir di berbagai kecamatan wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali yang diwakili Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi di sela-sela memimpin rapat koordinasi penanganan darurat musibah angin kencang di Aula Kantor Bupati Aceh Besar, Selasa (31/5/2022) menjelaskan, musibah itu melanda hampir sebagian besar kecamatan yang ada di Aceh Besar.
“Hingga Selasa siang (31/5/2022), data yang sudah direkap oleh petugas OPD di lapangan, ada 202 bangunan yang terdampak angin kencang. Rinciannya rusak berat 38 unit, rusak sedang 23 unit, rusak ringan 24 unit, dan tanpa keterangan kerusakan sebanyak 117 unit,” ungkap Drs Sulaimi MSi.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Asisten I Setdakab Aceh Besar Farhan AP, Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil SSos MSi, Kadis Sosial Aceh Besar Bahrul Jamil SSos MSi, Kepala BPKD Aceh Besar Andrea Syah Putra SE MM, Sekretaris PUPR Aceh Besar T Irfansyah, Kabag Prokopim Zayadinur SSTP, dan pejabat terkait lainnya.
Dalam rapat koordinasi itu, Sekdakab Drs Sulaimi MSi meminta pejabat terkait, pihak Kecamatan, dan personil lainnya untuk selalu stand by dan mendata setiap warga yang terkena dampak bencana, baik kerusakan tempat ibadah, rumah, toko, sekolah, jalan, dan berbagai fasilitas umum lainnya. Angin kencang yang terjadi sejak akhir pekan lalu itu, jelas Sekdakab Aceh Besar, menimpa sebagian besar wilayah kecamatan, terlebih pada wilayah pesisir pantai yang mengalami dampak agak serius.
Setelah ada data bencana yang detail, kepada OPD terkait, seperti BPBD dan Dinas Sosial, diharapkan agar menyalurkan bantuan tanggap darurat secara tepat sasaran dan tepat waktu, sehingga dapat membantu warga yang terdampak musibah.
Mengingat kondisi alam masih ekstrem dalam beberapa hari terakhir, Sekdakab Aceh Besar juga mengimbau warga tidak panik. Namun selalu berhati-hati dan waspada. Begitu pula untuk masyarakat yang sedang dalam perjalanan, diminta agar waspada karena ancaman pohon tumbang di jalan raya bisa terjadi saat angin kencang bertiup.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil SSos MSi dan Kadis Sosial Aceh Besar Bahrul Jamil SSos MSi menambahkan, sejak angin kencang melanda, pihaknya bersama para petugas di lapangan selalu sigap membantu warga yang terdampak musibah.
Seperti Selasa siang (31/5/2022), begitu mendapat informasi ada pohon yang tumbang di kawasan Meunasah Krueng Kecamatan Ingin Jaya, petugas segera terjun untuk membantu.
