FANews.Id | Kehadiran delegasi Aceh ke Konsulat Jenderal Malaysia di Kota Medan disambut hangat oleh Konjen Malaysia YM. Tuan Aiyub bin Omar beserta jajarannya, Senin (5/7/2021).
Dalam pertemuan tersebut, rombongan delegasi Aceh yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin, menyampaikan bahwa, kunjungan ‘diplomatic tour’ ini selain membahas tentang pariwisata Aceh di masa pandemi, juga mengajak Malaysia berkolaborasi dan bekerjasama pada bidang kebudayaan.
“Ada tiga program strategi kebudayaan yang kita bahas, yang nantinya melibatkan dua pihak, baik dari Malaysia dan Pemerintah Aceh dalam hal ini Disbudpar Aceh,” sebut Jamaluddin.
Kabid Sejarah dan Nilai Budaya, Evi Mayasari yang turut hadir dalam rombongan tersebut, juga menjelaskan program strategi kebudayaan yang dibahas, yakni terkait kolaborasi pada seminar budaya internasional, kolaborasi festival kebudayaan Aceh dan Malaysia dan kolaborasi mahakarya desainer Aceh dan Malaysia.
“Ketiga program ini mendapat respon yang luar biasa dari pihak Konjen Malaysia. Adapun kerjasama bidang kebudayaan sudah ditunggu-tunggu oleh Malaysia, khususnya kolaborasi mahakarya desainer Aceh dan Malaysia yang nantinya akan di follow up pada tahun ini, sedang dua agenda lainnya akan direalisasikan pada di tahun 2022 nanti,” jelas Evi.
Disela-sela jamuan makan siang, pihak Konjen Malaysia juga menyatakan kesiapannya untuk bersama-sama mendongkrak kunjungan wisatawan Malaysia ke Aceh, termasuk lewat berbagai agenda seperti menyelenggarakan famtrip. Tentunya hal ini akan efektif dilakukan setelah pandemi Covid-19 mereda tentunya.[]
