Berita Update Terviral

Home / Polda Aceh

Minggu, 14 Juli 2024 - 22:28 WIB

AHY Pastikan Selesaikan Lahan Eks Kombatan GAM sebelum Oktober 2024

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 14 Juli 2024 - 22:28 WIB    Banda Aceh

0:00

FA News.id, Banda Aceh – Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimis para mantan Kombatan GAM bisa memperoleh lahan sebelum pergantian pemerintahan, Oktober 2024 nanti.

Lahan ini merupakan janji negara yang dituangkan dalam perjanjian perdamaian Pemerintah RI-GAM di Helsinki, tahun 2005. Kepastian itu didapatkan setelah AHY mengirim tim khusus untuk melakukan pendalaman.

“Alhamdulillah kita bisa menyepakati timeline penyelesaian lahan bagi para mantan Kombatan GAM. Insyaallah paling lambat awal Oktober sudah bisa dilakukan penyerahan,” kata Dirjen Penataan Agraria, Kementerian ATR/BPN Dr. Dalu Agung Darmawan, saat memimpin tim khusus utusan Menteri AHY, di Kota Banda Aceh, Jumat, 12 Juli 2024. Ia didampingi Direktur Landreform Rudi Rubijaya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolda Aceh Terima Audiensi Tim Dari Lembaga Sumatera Environmental Initiative

Optimisme ini disampaikan usai memimpin Rapat Koordinasi lintas lembaga, yang dilakukan di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.

Dari Kementerian ATR/BPN juga hadir a.l. Dr. Mazwar, mantan Kakanwil BPN Aceh yang kini menjadi Direktur Konsolidasi Tanah. Selain itu, hadir juga Donny A. Satriayudha, Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan KLHK, Pemda Provinsi Aceh dan lembaga Wali Nanggroe, Badan Rehabilitasi Aceh (BRA) serta Komite Peralihan Aceh (KPA) yang mewakili para eks Kombatan GAM. Kesepakatan ini ditandatangani bersama-sama oleh perwakilan lintas lembaga ini.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dirlantas Polda Aceh Pimpin Apel Gabungan Di hari Ketiga Operasi Patuh Seulawah

“Pak Menteri AHY menegaskan bahwa penyelesaian lahan bagi para mantan Kombatan GAM ini merupakan prioritas, yang ingin beliau selesaikan dalam masa jabatan beliau, karena ini janji negara yang sudah tertunda 19 tahun,” tegas Staf Khusus Menteri Sri Made Rai. Ia didampingi Tenaga Ahli Menteri Tomi Satryatomo.

“Kita akan tindaklanjuti Rakor ini bersama-sama dalam Satgas Ad Hoc, untuk mencari penyelesaian lahan bagi para eks Kombatan, secepatnya,” kata Direktur Donny A. Satriayudha yang mewakili KLHK.

Keberhasilan Rakor ini tidak lepas dari pertemuan antara tim khusus utusan Menteri AHY dengan Wali Nanggroe Aceh Darussalam Malik Mahmud Al-Haytar dan Staf Khususnya Rustam Effendi, malam sebelumnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ungkap Narkoba Jenis Sabu 133 Kg, Kapolda Aceh Dianugerahkan Penghargaan Oleh Bupati Aceh Timur

Memanfaatkan waktu sebelum terbang ke Medan, Wali Nanggroe Aceh memberikan apresiasi atas perhatian khusus Menteri AHY. Wali Tgk. Malik Mahmud Al-Haytar juga memberikan doa restu atas penyelenggaraan Rakor dengan harapan ada penyelesaian yang kongkrit dan cepat atas janji lahan ini.

Dalam pelaksanaannya, Gubernur Aceh dan Kementerian ATR/BPN mengusulkan pelepasan lahan hingga 22 ribu hektar di Kab. Aceh Timur, sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Rencananya, lahan dalam satu hamparan ini akan diberikan Hak Kepemilikan Bersama yang akan dikelola oleh lembaga Wali Nanggroe untuk kesejahteraan 3.000 mantan kombatan GAM dan keluarganya.

FA News

 

Baca Juga

Polda Aceh

Direksi BSI Audiensi Dengan Kapolda Aceh

Polda Aceh

DPO Kasus Sabu 10 Kg, Diringkus Satresnarkoba Polresta Banda Aceh di Medan

Polda Aceh

Wakapolda Aceh : Anggota Polri Harus Ready For Use Dalam Pengamanan Pemilu

Polda Aceh

Kapolda Aceh Tinjau Lapangan Tembak Satbrimob Polda Aceh Di Bukit Suharto

Polda Aceh

Dirlantas Polda Aceh: Pelanggaran Lalu Lintas Terekam ETLE 24 Jam, Pengendara Roda Dua Wajib Pakai Helm Siang Malam

Polda Aceh

Polda Aceh: 17 Ribu Lebih Capaian Vaksinasi di Aceh Hari Ini

Polda Aceh

OMB Seulawah, Personel Polres Lhokseumawe dan Brimob Cek Situasi di Kantor KIP

Polda Aceh

Irwasda Polda Aceh : Dalam Pemilu 2024, Personel Polri Tetap Jaga Etika Kepolisian