Berita Update Terviral

Home / Nasional / Politik

Jumat, 8 Desember 2023 - 06:43 WIB

Amnesty Minta Isu Pengungsi Rohingya Masuk dalam Debat Capres

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 8 Desember 2023 - 06:43 WIB    Banda Aceh

0:00

FANEWS.ID – Aktivis kemanusiaan meminta persoalan pengungsi Rohingya menjadi salah satu materi pembahasan dalam agenda debat capres-cawapres di Pemilu 2024. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid.

Usman menyoroti, pembahasan persoalan pengungsi Rohingya menjadi relevan karena agenda debat perdana akan membahas isu Hak Asasi Kemanusiaan.

“Isu pengungsi Rohingnya adalah masalah HAM, masalah kemanusiaan yang tidak boleh luput dari perhatian para paslon sebagai calon pemimpin baru,” kata Usman dihubungi.

Menurut dia, persoalan Rohingya tetap harus dibahas meskipun Indonesia berulang kali menyatakan tidak meratifikasi Konvensi Pengungsian. Sebabnya, persoalan pengungsi Rohingya berkaitan dengan nasib warga Aceh yang saat ini menjadi tempat labuhan para pengungsi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Demi Kebaikan Pers, Dua PWI Siap Rekonsiliasi

“Ini masalah yang tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, apalagi belakangan ini muncul berbagai pemberitaan yang mengesankan adanya benturan masyarakat Aceh dengan pengungsi Rohingya,” tambah Usman.

Warga Aceh, kata dia, selalu dikenal telah menunjukkan kemurahan hati dan rasa perikemanusiaan kepada pengungsi. Justru Usman menilai, negara selama ini kurang memberi perhatian optimal dengan dalih belum meratifikasi Konvensi Pengungsi dan Protokol 1967.

“Maka jangan sampai masalah pengungsi Rohingnya dibiarkan berlarut-larut dan harus butuh penanganan mendesak oleh negara, termasuk dari para pejabatnya yang saat ini berkontestasi untuk Pemilu 2024,” tutur Usman.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolri & Panglima soal Bentrok TNI vs Brimob: Sudah Berangkulan

Senada, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) Aceh, Azharul Husna menilai, Jumlah pengungsi Rohingya di Aceh sudah membludak. Upaya mitigasi untuk meminimalisir potensi masalah sosial perlu mendapatkan perhatian khusus.

“Penting menjadi perhatian bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden,” ujar Husna kepada reporter Tirto, Kamis.

Saat ini, kata dia, sudah ada Perpres Nomor 125 Tahun 2016 yang dapat menjadi rujukan dalam penanganan pengungsi. Namun dalam implementasinya, aturan ini malah tidak dirujuk oleh pemerintah.

“Capres dan cawapres dalam menggunakan peluangnya untuk merevisi untuk perbaikan (Perpres) atau bahkan meratifikasi konvensi pengungsi jika dinilai perlu dalam hal penanganan pengungsi luar negeri,” sambung dia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Daftar Jenderal Polisi yang Lulus Seleksi Administrasi Capim KPK

Sementara itu, Pemerintah Pusat saat ini tengah mencarikan tempat penampungan untuk pengungsi Rohingya. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Mahfud menyebutkan, tempat pengungsian yang ada saat ini sudah tidak mampu membendung pengungsi Rohingya. Proses pencarian tempat pengungsian itu akan melibatkan tiga pemerintah daerah, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Riau.

“Rohingya, pada prinsipnya kami menganut diplomasi kemanusiaan karena sifatnya kemanusiaan, maka kami sedang mencari jalan untuk nanti dicarikan tempat penampungan,” tutur Mahfud kepada awak media. (red/tirto)

Baca Juga

Politik

Pengadilan Tinggi Membatalkan Putusan PN Banda Aceh dalam Perkara Tipikor Suaidi Yahya
Munas Golkar 20 Agustus, Agus Gumiwang: Butuh Ketum Definitif

Politik

Munas Golkar 20 Agustus, Agus Gumiwang: Butuh Ketum Definitif
jenazah wapres ke 9 ri hamzah haz akan dimakamkan di bogor

Nasional

Jenazah Wapres Ke-9 RI Hamzah Haz Akan Dimakamkan di Bogor
Komnas HAM: Meila Punya Imunitas sebagai Pendamping Korban

Nasional

Komnas HAM: Meila Punya Imunitas sebagai Pendamping Korban
akhir pelarian pencuri ratusan ternak sapi

Hukrim

Akhir Pelarian Pria Pencuri Ratusan Ternak Sapi

Nasional

DPR Sentil Menkominfo & Kepala BSSN soal Serangan Server PDN
Jokowi Akui Upacara HUT RI di IKN & Jakarta Telan Biaya Besar

Nasional

Jokowi Akui Upacara HUT RI di IKN & Jakarta Telan Biaya Besar

Politik

Curhat Jokowi: MK Buat Putusan, yang Ramai Tetap Si Tukang Kayu