FANEWS.ID – Asian Medical Student Association (AMSA) Universitas Syi’ah Kuala (USK), mengadakan pembinaan desa di Kecamatan Peukan Bada Aceh Besar, pembinaan dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dr Munawar SpOG di Gampong Lamtutui, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.
Turut hadir Wakil Dekan III , dr Subhan Rio Pamungkas Sp. KJ (K), Plt Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Setdakab Aceh Bssar, Achsani Taqwin serta unsur Forkopimcam Peukan Bada, Keuchik dan perangkat Gampong Lamtutui hingga tokoh masyarakat setempat.
Pembinaan desa tersebut akan berlangsung selama 5 bulan, sejak 15 Oktober 2023 hingga 15 Maret 2024, dengan skema kegiatan berupa kunjungan setiap bulannya sebanyak 2 kali dalam beragam kegiatan aksi sosial lainnya.
Kadis Kesehatan Aceh Munawar, mewakili Gubernur Aceh, dalam sambutannya berharap program yang dilaksanakan Fakultas Kedokteran dapat meningkatkan taraf pengetahuan serta dapat memberikan akses kesehatan yang lebih merata kepada warga Lamtutui dan sekitarnya.
“Penyuluhan yang akan diberikan nanti merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan,” katanya.
Ia mengapresiasi program yang selama ini tengah berjalan di gampong dalam pemberian gizi tambahan lokal terhadap anak-anak yang tercatat beberapa stunting dan gizi kurang, musah-mudahan terus dapat dilakukan supaya meningkat berat badannya.
“Aksi mahasiswa kedokteran ini akan mendukung apa yang sedang dilakukan di desa, yaitu untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan kuat serta berkualitas,” imbuhnya.
Keuchik Lamtutui Baharuddin dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa fakultas kedokteran yang akan melaksanakan kegiatan sosial di Lamtutui.
“Selamat datang anak-anak kami yang akan melakukan berbagai kegiatan sosial dalam 3 bulan kedepan,” ujar Bahar.
Ia berharap para mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan kebiasaan masyarakat setempat dan dapat menjalin komunikasi langsung dengan warga dalam proses pelaksanaan kegiatan nantinya.
“Silakan nanti menyesuaikan diri dengan masyarakat dan lakukan komunikasi langsung dalam pelaksanaan penyuluhan nantinya,” imbuhnya.
Ketua AMSA Dini Mentari Gunawan mengatakan kegiatan yang kan dilaksanakan selama 3 bulan antara lain Pemeriksaan kesehatan masyarakat, Penyuluhan stunting, Pemeriksaan kesehatan Ibu hamil, Bazar Kesehatan, Edukasi Kesehatan bagi anak desa seperti tata cara cuci tangan dan gosok gigi,
Pemeriksaan kesehatan Gigi dan Mulut, Pemeriksaan Telinga Hidung Tenggorokan (THT) hingga Penyuluhan bagi tenaga kesehatan didesa terkait tata cara penggunaan alat kesehatan. (sumber : InfoPublik)
