BERITA ONLINE TERVIRAL

Angksa Pura Simulasi Keadaan Darurat Penuh di Bandara SIM

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 26 Oktober 2023 - 14:39 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Otoritas pengelola Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang bersama seluruh anggota Komite Keselamatan dan Komite Keamanan melaksanakan simulasi penanggulangan Keadaan Darurat Skala Penuh dalam upaya menguji sistem dan prosedur serta peralatan di bandara setempat.

“Pelatihan Keadaan Darurat Keselamatan dan Keamanan ini dimaksudkan untuk menguji sistem dan prosedur, menguji kemampuan dan kehandalan sumber daya manusia dan peralatan serta melatih kemampuan fungsi komando, komunikasi dan koordinasi antar Instansi/unit terkait,” kata Executive General Manager Kantor Cabang Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Darmadi di Aceh Besar, Kamis.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PBNU Nonaktifkan 63 Pengurus karena Jadi Caleg dan Tim Sukses

Ia menjelaskan dalam simulasi yang berlangsung di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar satu unit pesawat Bintang Air Type B737-800 flight number BA 123 yang mengangkut 148 penumpang dengan rute CGK-BTJ di, tergelincir di Bandar Udara Sultan Iskandar Muda Aceh yang mengakibatkan mesin serta sayap pesawat patah kemudian terbakar.

Petugas Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman dan mengevakuasi penumpang pesawat udara dan dibantu instansi terkait yang tergabung dalam Komite Penanggulangan Keadaan Darurat Bandara Sultan Iskandar Muda.

Baca Juga Artikel Beritanya:  KPK Tunjuk Brigjen Asep Guntur jadi Plt Deputi Penindakan

“Peristiwa ini merupakan simulasi keadaan darurat yang melibatkan pesawat udara dengan type Emergency “Aircraft Crash on Airport”,” katanya.

Menurut dia kegiatan Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Skala Penuh dilaksanakan setiap dua tahun sekali oleh penyelenggara bandar udara sebagai implementasi dari peraturan Nasional dalam hal ini adalah peraturan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara maupun regulasi Internasional dari ICAO.

Pihaknya berharap kegiatan yang digelar sekaligus yakni Airport Emergency Exercise (keadaan darurat keselamatan) dan Airport Contigency Exercise (keadaan darurat keamanan) dapat meningkatkan performa personel bandara dan instansi terkait serta fungsi komando, koordinasi dan komunikasi dalam menghadapi keadaan darurat, untuk dapat memberikan pertolongan yang cepat dan meminimalisir jatuh korban dan dampak lain yang ditimbulkan baik materi maupun non-materil.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Polisi Menduga Kebakaran di RSPP Akibat Korsleting Listrik

Ia menambahkan kondisi keadaan darurat maupun keadaan darurat keselamatan adalah suatu peristiwa yang sama sekali tidak kita harapkan untuk terjadi, namun demikian Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda selaku penyelenggara bandar udara harus senantiasa siap sedia dalam menghadapi keadaan darurat tersebut. (red/antaraaaceh)

Baca Juga

Ada Kemudahan Izin Usaha, Pengusaha Berminat Bangun Mal di IKN

Nasional

Ada Kemudahan Izin Usaha, Pengusaha Berminat Bangun Mal di IKN

Nasional

Dukung Penyelenggaraan PON XXI/2024, Garuda Indonesia Siapkan 28 Ribu Kursi Tambahan Menuju Aceh Dan Medan 

Nasional

Kapolri & Panglima soal Bentrok TNI vs Brimob: Sudah Berangkulan

Daerah

Gubernur Sumut Bobby Nasution Klarifikasi Terkait Empat Pulau di Aceh
Survei EPI Center: Kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi 80,3%

Nasional

Survei EPI Center: Kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi 80,3%

Nasional

Demi Indonesia Lebih Baik, Anies Tolak Usulan Mengajar di LN

Nasional

Pemerintah Akan Pakai AI untuk Mengawasi Penyaluran BBM Subsidi

Nasional

PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Mencapai 40%