Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Anjungan Nagan Raya Perlihatkan Al-Qur’an Berusia 250 Tahun

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 11 November 2023 - 10:06 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Al Quran Kuno di Anjungan Nagan Raya menjadi pusat perhatian para pengunjung pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 sejak kegiatan itu dibuka 4 November 2023 lalu.

Kegiatan yang dipusatkan di Taman Sulthanah Safiatuddin Kota Banda Aceh itu, Anjungan Kabupaten Nagan Raya tampak tidak pernah sepi dari pengunjung yang datang setiap harinya.

Berbagai jenis benda-benda sejarah ikut dipamerkan dalam anjungan tersebut, tak terkecuali Al-Quran kuno yang telah berusia ratusan tahun.

Mushaf Al Quran yang biasanya dicetak dari Kertas Luxs secara modern, lain halnya dengan Anjungan Nagan Raya dalam perhelatan PKA 8 menampilkan Mushaf Al Quran Kuno.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ketua DPRK Resmi Lantik Nasrudin Penganti Yuzmuha

Mushaf yang ditulis tangan ini menjadi sorotan banyak masyarakat yang berkunjung pada Anjungan daerah penghasil batu giok tersebut.

“Salah satu Al Quran Kuno dalam ukuran besar ini dibuat dari daun lontar hitam atau dalam bahasa aceh nya dikenal daun ‘ieboeh’ pilihan yang dikeringkan kemudian di tulis menggunakan alat tulis dari kayu dan bulu hewan dan dikerjakan dalam jangka waktu selama 1 (satu) Tahun ,” ujar Musiddiq Adnan, selaku Penanggungjawab tampilan Mushaf Al Quran Kuno di Anjungan itu.

Ia menyebutkan, jumlah Al Quran Kuno di Museum Al Quran Khazanah Nusantara Nagan Raya saat ini berjumlah 61 Mushaf. Yang dibawa ke Anjungan PKA 8 sebanyak 2 (dua) buah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ditlantas Polda Aceh Larang Bersepeda Listrik di Jalan Raya Berujung Kecelakaan,Ini Penjelasan Kombes M Iqbal.

“Kedua mushaf yang dibawa ke anjungan ini, sudah berusia lebih dari 200 dan 250 tahun lamanya,” kata Musiddiq yang juga Kepala Bidang Bina Peribadatan dan Pendidikan Dayah pada Dinas Syariat Islam kabupaten setempat.

Berdasarkan keterangan yang ditempelkan pada kedua mushaf Al-Quran kuno yang dipajang itu, salah satu mushaf tercatat dibuat menggunakan bahan daun lontar hitam, yang ditulis dengan alat tulis dari kayu dan bulu hewan.

“Al-quran dengan luas bentangan saat dibuka sekitar 50 cm x 1 meter ini, ditulis oleh penulis ternama yang berasal dari Kota Surabaya, dengan lama penulisannya sekitar 1 tahun dan hingga saat ini telah berusia 250 tahun,” papar Musiddiq.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Badan Legislasi DPRA Bahas Raqan Aceh Mengenai Grand Design Syariat Islam

Sementara, mushaf yang satunya lagi lanjut Musiddiq, ditulis oleh seorang penulis yang berasal dari negera Cina, dengan kertas yang digunakan dari kertas parsi polos, alat tulisnya menggunakan bambu dan lidi pohon aren, hingga saat ini al-quran itu telah berusia 200 tahun.

Sebagaimana diketahui, Mushaf Al-Quran Kuno yang dimiliki Kabupaten Nagan Raya telah mendapatkan Piagam Penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia, dengan kategori Koleksi Al-Quran Kuno Terbanyak, yang diserahkan pada tahun 2015 silam.(red/InfoPublik)

Baca Juga

Daerah

Waspada Modus Phising Menggunakan Website Menyurupai Action Mobile

Daerah

Petani Wilayah Krueng Pase dapat 58 Ton Benih Padi Bantuan

Daerah

Pj Bupati Bener Meriah Tandatangani MoU Penerapan 1000 HPK

Daerah

Etitas Kebudayaan Aceh Potensi Peningkatan Wisatawan ke Aceh

Daerah

“Bupati Nagan Raya Terima Baznas Award 2022

Daerah

Bantu Pelaku Usaha di Sabang, Kemenkumham Aceh Gelar Sosialisasi Layanan Perseroan Perorangan

Daerah

Bener Meriah Peringkat Lima Keterbukaan Informasi Publik

Daerah

Pj Bupati Aceh Tengah Ajak Masyarakat untuk Peduli Budaya