Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Antibodi Terbentuk 1-2 Minggu Pasca Vaksinasi, Pemudik jangan Tunda Vaksinasi Booster!

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 15 April 2022 - 07:38 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Antibodi Ilustrasi Mudik

FANEWSID Jakarta — Vaksinasi booster menjadi syarat untuk melakukan mudik lebaran tahun 2022. Masyarakat diminta untuk tidak menunda vaksinasi booster agar saat mudik sudah tercipta antibodi dalam tubuh.

Antibodi mulai terbentuk pada 1 sampai 2 minggu pasca vaksinasi booster. Pemerintah meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster jauh-jauh hari sebelum mudik sesuai jadwalnya.

Di samping itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI siapkan pos layanan vaksinasi booster di jalur mudik untuk mempermudah pemudik mendapatkan vaksinasi tersebut. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang memiliki jadwal vaksinasi booster tepat saat mudik lebaran.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Asupan Nutrisi Ibu Hamil Seribu Hari Kehidupan

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan pemberian vaksinasi pada pos mudik itu sebagai upaya terakhir. Namun masyarakat dihimbau untuk tetap melakukan vaksinasi booster sebelum mudik supaya perlindungan imunitas sudah ada saat melakukan mudik.

“Kita mengimbau kepada masyarakat kalau kita mau mudik nyaman dan aman hendaknya segera vaksin booster, jangan dipaksain vaksinasi booster pada saat mudik sehingga menghindari penumpukan keramaian di tempat vaksin,” katanya pada konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (12/4).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Jemaah Haji Wajib Laporkan Kesehatannya usai Tiba di Tanah Air

Untuk jumlah dan penempatan pos, lanjutnya, akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan, TNI, dan Polri. Karena ini terkait juga dengan persediaan SDM maupun juga pengelolaan rantai dingin vaksinnya.

Jumlah vaksin yang disediakan pada saat mudik lebaran ini, lanjut Nadia, disesuaikan dengan jumlah pos mudik. Sebagai contoh pos mudik besar bisa mencapai 1.000 dosis, sementara posko kecil mungkin sekitar 150 sampai 300 dosis.

Selanjutnya, jika ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) prosedur penanganan KIPI tetap disiapkan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  10 Kabupaten dan Kota di Sumut Belum Bersih Dari Malaria

“Jadi akan ada ambulans yang standby yang nanti akan membawa kalau memang ada kasus KIPI yang tentunya sesuai kriteria butuh perawatan di rumah sakit. Tapi kalau KIPI nya ringan cukup dengan minum pereda nyeri seperti paracetamol,” tambahnya.

Selain itu untuk para pengelola berbagai moda transportasi kita meminta untuk memastikan semua pengemudi dan juga staf pendukungnya sudah mendapatkan vaksinasi booster sesuai dengan jadwalnyaa sebelum masa mudik.”

Dinkes Aceh

Baca Juga

Kesehatan

Pemerintah Diminta Lebih Gencarkan Lewat Baliho

Kesehatan

Pengertian Bakteri dan Manfaatnya dalam Kehidupan
Puasa

Kesehatan

Bolehkah Ibu Hamil Puasa Menurut Dokter?

Kesehatan

RSUDZA Edukasi Pasein dan Keluarga Tentang Hepatitis

Kesehatan

Tenaga Kesehatan RSUDZA Dilatih Perawatan Luka

Kesehatan

Ratusan Nakes di Bener Meriah Disuntik Imunisasi Hepatitis B
Pemerintah Atur Nakes WNA: Wajib Gunakan Penerjemah Saat Praktik

Kesehatan

Pemerintah Atur Nakes WNA: Wajib Gunakan Penerjemah Saat Praktik

Kesehatan

PDHI Dorong Pemerintah Aceh Peduli Penyakit Menular Rebies