Headline Berita Hari Ini

Home / Politik

Rabu, 17 Juli 2024 - 19:20 WIB

Antisipasi Konser Langgar Syariat, Fachrul Razi Kembangkan Pusat Rapai Aceh di Banda Aceh

0:00

FA News.id, Banda Aceh – Antisipasi Konser melanggar syariat Islam yang dapat kembali terulang, Fachrul Razi yang juga Senator DPD RI asal Aceh turut mengembangkan seni budaya Rapai Aceh di Beberapa Gampong. Pendirian awal di mulai Gampong Mulia dan akan berkembang di 90 Gampong di Banda Aceh.

“Insya Allah, Jika Allah mengizinkan saya menjadi Pemimpin di Kota Banda Aceh, Saya lebih berani dan tegas melarang konser yang melanggar Syariat digelar dalam kawasan Banda Aceh. Saya akan siapkan qanun yang tegas dan bagi yang melanggar dan terekam di media sosial melakukan joget-joget yang melanggar syariat Islam, siap-siap saja menerima hukuman,” Tegas Fachrul Razi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Parpol Bisa Gantikan Bacaleg Tidak lulus Uji Baca Al Quran

Sebagai solusinya, Fachrul Razi menggagas berkembangnya seni budaya Rapai di setiap Gampong di Banda Aceh. Sebagai tahap awal, dirinya kembangkan Pusat Rapai Aceh di setiap gampong di Banda Aceh dan akan berlanjut di setiap gampong. Bukan hanya seni budaya, Fachrul Razi juga mengembangkan Zikir dan Shalawat serta Dalail Khairat agar memberikan wajah Banda Aceh sebagai Kota Ibadah dan Kota Budaya.

Lagu dan alat musik tabuh bernama Rapai, Fungsi dari tarian ini adalah syiar agama, menanamkan nilai moral untuk warga serta menjelaskan tentang hidup dalam warga sosial. Konon tarian itu dibawakan untuk mengisi kekosongan saat santri tengah beristirahat. Tarian ini dibuat sebagai sarana dakwah yang mempunyai kekuatan untuk menarik minat penonton.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ketika Kepala Daerah Ramai-Ramai Diminta Nyaleg & Harus Mundur

Lirik atau syair-syair yang telah dibuat sesuai dengan ajaran Islam dan memiliki nilai-nilai dakwah dan seruan kepada kebajikan di dalamnya untuk bisa dimainkan di depan penonton.

Senator Fachrul Razi yang juga pembina dan Pendiri Pusat Rapai Nusantara mengatakan seni rapai Aceh saat ini mulai ditinggalkan anak muda. “Anak muda aceh lebih senang dengan hiburan konser artis ibu kota, padahal kita banyak memiliki kesenian yang bagus – bagus untuk dikembangkan, salah satunya rapai Aceh,” pungkas Fachrul Razi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ketua Gibran Center Aceh Silaturahmi dengan Jurnalis di Banda Aceh

Fachrul Razi mengatakan Saman dan Rapai telah mendunia haruslah di kembangkan sebagai daya tarik pariwisata. Serta mensyiarkan Islam di seluruh nusantara. “Maka dari itu kita kedepannya mengatisipadi Konser yang melanggar syariah dengan terlibat aktif menghidupkan kembali seni Aceh atau mengembangkan rapai Aceh agar dikemas sesuai dengan zaman saat ini,” ujarnya.

Konser musik yang digelar pada malam beberapa waktu silam, di Banda Aceh, atau bertepatan dengan 1 Muharram 1446 Hijriyah telah menimbulkan pro dan kontra ditengah masyarakat Aceh.

Baca Juga

Politik

Ombudsman RI Perwakilan Aceh belum menerima laporan pengaduan terkait tidak diperpanjangnya kontrak kerja bagi sejumlah tenaga non-ASN di RSUD Meuraxa (per tanggal 10 Desember 2023).

News

Polres Bireuen Siap Sukseskan Pemilu Aman dan Damai

Politik

Fachrul Razi Siapkan Program Desa Inovasi Unggulan Untuk Banda Aceh Yang Lebih Maju

Politik

Kejati – KIP Aceh Tanda Tangan Perjanjian Kerjasama dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum
KIP Aceh Barat

Politik

KIP Aceh Barat Terima Pendaftaran Partai Sira dan Partai Gelora sebagai Pengecualian

Politik

Tiga Periode Menuju DPRK, Caleg PKS Irwansyah,ST Raih Suara Terbanyak Kedua di Banda Aceh

Pendidikan

Sosialisasi Pemilu, KIP Aceh Masuk Kampus

Politik

Terkait Kampanye Bacaleg, Bawaslu Nagan Raya Periksa Aparatur Desa