BERITA ONLINE TERVIRAL

Apindo soal Potongan Gaji Dana Pensiun: Tapera Saja Kami Tolak

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 11 September 2024 - 19:42 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.CO – Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Franky Sibarani, buka suara terkait wacana pemotongan gaji pekerja untuk dana pensiun. Menurut dia, kebijakan tersebut pasti akan ditolak oleh Apindo.

“Dengan Apindo kami bahas, tapi kami, ya apa pun yang sifatnya menambahkan, kami pasti akan menolak. Dalam situasi ekonomi seperti sekarang gitu,” kata Franky saat ditemui usai konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya:  "BI dan Perbankan Se-Aceh Gelar Serambi Rupiah Ramadhan

Frank menyebut, sebelumnya Apindo sudah membahas wacana kebijakan pemotongan gaji pekerja untuk dana pensiun secara internal. Mengingat kebijakan tabungan perumahan rakyat (Tapera) yang sebelumnya ditolak oleh Apindo, maka Franky memastikan wacana pemotongan gaji juga tidak akan disetujui.

“Tapera saja kami tolak, apalagi ini, kan?” kata dia.

Pemerintah memiliki wacana memotong gaji pekerja untuk program pensiun tambahan. Rencana ini merupakan turunan dari Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Angka Kemiskinan Ekstrem di Aceh Turun Lewat BLT Dana Desa 2023

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, mengatakan, otoritas masih menunggu hasil dari PP dengan harmonisasi program pensiun. Sebab, OJK hanya memiliki kapasitas sebagai pengawas untuk melakukan program-program pensiun dan harmonisasi program pensiun, yang mana diyakini sesuai dengan amanat UU PPSK.

“Jadi isu terkait ketentuan batasan mana yang dikenakan untuk pendapatan berapa yang kena wajib itu, itu belum ada. Belum ada karena PP-nya itu belum diterbitkan,” ujar Ogi dalam konferensi pers hasil RDK Bulanan Agustus 2024, Jumat (6/9/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Atasi Krisis, Sri Lanka Dapat Suntikan Rp15 T dari Bank Dunia

Ogi menekankan, OJK belum bisa bertindak lebih lanjut sebelum PP tersebut diterbitkan. “Jadi kami dalam hal ini masih menunggu mengenai bentuk dari PP terkait dengan harmonisasi program pensiun,” ujar Ogi.(red/tirto)

Baca Juga

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Minta Bank Aceh Segera Bangun ATM di Pulo Aceh

Ekonomi

Misi Rupiah Berdaulat dI Kepulauan Terluar Aceh 

Ekonomi

Segini Nih Perkiraan Jadi Komisaris Pos Indonesia

Ekonomi

Aturan Baru Terbit, Harga Rumah Subsidi Bebas PPN Naik

Ekonomi

Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi 5% Tak Bisa Buat RI Jadi Negara Maju
Daging Ayam & Telur Bisa Sumbang Inflasi

Ekonomi

Daging Ayam & Telur Bisa Sumbang Inflasi

Daerah

Disperindag Aceh Laksakan Pengawasan dan Sosialisasi Larangan Jual Pakaian Bekas Impor

Ekonomi

Bulog Pimwil Aceh Optimalkan SPHP Stabilisasi Harga Pangan