Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

APRI Aceh Pertanyakan Bukti Pernyataan Mirza Koordinator AMPS

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 19 Juli 2021 - 02:32 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh – Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) wilayah Provinsi Aceh terkejut dan heran terhadap kicauan Mirza Sultan Farza yang mengaku sebagai Koordinator Aliansi Mahasiswa Pencinta Syariah (AMPS) yang meminta kepada Menteri untuk mencopot Kanwil Kemenag Aceh.

Menurut APRI, sangatlah aneh dengan membeberkan seolah-olah di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh terjadi kegaduhan, tanpa adanya bukti yang dipenuhi.

“Bagi kami, selaku pegawai Kementerian Agama, dan sebagai APRI kondisi ini perlu diluruskan, maka kami menjumpai Kakanwil Kemenag Aceh terkait yang disampaikan oleh Koordinator AMPS,” kata Ketua APRI Aceh, Erman Jaya, Minggu 18 Juli 2021.

Dijelaskan Erman Jaya, kami berkesimpulan  bahwa apa yang dituduhkan oleh Koordinator AMPS  sudah mengandung nilai kebencian personal, pencemaran nama baik dan  hal ini cukup bahaya bagi penyelenggaraan pemerintahan dan negara.

Baca Juga Artikel Beritanya:  ASN Aceh Dilarang Bepergian ke Luar Daerah Saat Libur Paskah 1- 4 April

“Hal ini dilakukan seakan untuk menurunkan kepercayaan publik kepada penyelenggara negara,” katanya.

Sebenarnya, jika kegaduhan yang dimaksud dikarenakan memutasikan orang dari jabatan satu ke jabatan lain, mestinya Mutasi yang pernah dilakukan terdahulu disebut juga dapat disebut kegaduhan.

“Mutasi itu sesuatu yang lumrah bagi PNS sekaligus memenuhi kebutuhan organisasi dimanapun di negeri ini dan semua mutasi yang dilakukan sudah memenuhi kriterianya, namun jika ada yang tidak puas dengan mutasi tersebut saya pikir manusiawi sekali, tapi tidak boleh merusak sistim yang berlaku di lembaga, kita punya kode etik dan aturan di korps masing-masing,” tegas Erman.

Jika Mirza menilai Kanwil Kemenag Aceh dibawah kepemimpinan Dr H Iqbal, tidak mampu dan tidak memiliki kapasitas serta kecakapan yang cukup sebagai seorang pemimpin, menurut APRI ungkapan itu mengada-ada.

“Karena setahu kami dan yang kami lalui dibawah kepemimpinan pak Iqbal, Kanwil Aceh telah menelurkan banyak prestasi baik di daerah dan nasional,” katanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PMI Pusat Apresiasi Pemerintah Aceh

Perlu diketahui juga, pak Iqbal menjadi Kakanwil Kemenag Aceh telah melewati Asismen terbuka dengan jumlah peserta 19 orang dan dibuka secara umum, maka jika saudara mirza menganggap pak Iqbal tidak mampu, itu sama artinya melecehkan keputusan Menteri Agama yang telah menetapkan dan melantiknya sebagai Kakanwil Kemenag Aceh, tambah Erman.

Erman Jaya mengatakan tuduhan yang diteruskan perlu pembuktian dari koordinator AMPS, jika tidak dapat dibuktikan, kami sangat khawatir  hal ini dapat menyeret saudara Mirza ke ranah hukum apalagi hal ini sudah menjurus kepada kebencian personal yang ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang selayaknya kita jaga bersama nama baiknya termasuk AMPS sebagai pemerhati Syariat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Babinsa Koramil 18, Lambaro Latih PBB Kepada Anak Sekolah

Erman Jaya mengaku heran mengenai pengetahuan saudara Mirza tentang serapan anggaran di Kanwil kemenag Aceh yang orang APRI sendiri tidak mengetahui seperti yang diketahui oleh Mirza, dalam kapasitas apa mirza bisa menilai kondisi dilingkungan Kanwil Kemenag Aceh, sebut Erman.

Berdasarkan kondisi ini, APRI Aceh meminta sebagai berikut :
1. Saudara Mirza agar segara minta maaf kepada Kanwil Kemenag Aceh dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatan yang sama.

2.Jika saudara Mirza tidak bersedia meminta maaf, agar segera membutikan tuduhan yang dituding.

3.Jika saudara Mirza tidak mampu membuktikannya, maka kami menyarankan kepada bagian yang menangani hukum agar menempuh jalur hukum dan diserahkan kepada pihak yang berwenang.

4. Kami meminta kepada Mirza, agar tidak mengganggu kenyamanan dan kekompakan ASN Kemenag Aceh yang telah terbina selama ini.[]

Baca Juga

Uncategorized

Vera Melinda: Terima Kasih Alumni AKABRI 98

Uncategorized

Dyah Erti Dilantik Menjadi Ketua Dekranasda Aceh

Uncategorized

Babinsa Koramil 18, Lambaro Latih PBB Kepada Anak Sekolah

Uncategorized

Sekda Minta PDAM di Aceh Tingkatkan Kinerja

Uncategorized

Ketua TP PKK Aceh Sambut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Bandara SIM

Uncategorized

Bupati Aceh Besar Luncurkan Buku Pedoman Sistem Pendidikan Terpadu

Uncategorized

Sekda Aceh Ikut Dzikir dan Do’a di Mushalla PT BAS

Uncategorized

10.000 Keluarga Miskin di Aceh Dapat Santunan Ramadhan dari BMA