BERITA ONLINE TERVIRAL

Aprindo Protes ke Pemerintah soal Utang Rafaksi Minyak Goreng

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 6 September 2023 - 03:24 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey memprotes pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan (Kemendag) soal utang rafaksi minyak goreng yang tidak kunjung dibayarkan. Bahkan, Kemendag justru malah terkesan main lempar tanggung jawab terkait hal ini.

Roy mengatakan, utang rafaksi minyak goreng sebesar Rp344 miliar, menurutnya, harus segera dibayarkan, dan tidak dipersulit. Bahkan rencana Kemendag membawa persoalan ini untuk dibahas dengan Kementerian Perekonomian menandakan ketidakseriusan pemerintah untuk segera menyelesaikan kewajibannya untuk membayar utang tersebut.

Roy menjelaskan, Aprindo sejatinya sudah mengikuti semua prosedur yang dimintai oleh Kemendag, mulai dari pendapat hukum legal opinion (LO) dari Kejaksaan Agung, hingga ke Sucofindo selaku verifikator lantaran dinilai utangnya tidak sesuai.

PT Sucofindo mengklaim pemerintah memiliki utang sebesar Rp474,8 miliar, sedangkan menurut Aprindo mengklaim sebesar Rp344 miliar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ekonomi Aceh Tumbuh Moderat, BI Dorong Pemda Tingkatkan Hilirisasi dan Nilai Tambah

“Kita dipingpong (lempar sana-sini) kenapa dipingpong? Ya udah dong Kemenko Perekonomian dari awal memang tupoksinya kenapa diujung ditanya lagi. Dinyatakan lagi kita mau ke Kemenko Perekonomian lagi. Lah, yang dari kejaksaan gimana? BPKP Legal Opinionnya (LO) udah keluar. Katanya kalau sudah dari kejagung butuh LO kan LO-nya sudah keluar,” ucap Roy saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Selasa (5/9/2023).

“Lah yang dari Kejaksaan Agung gimana? Legal Opinion-nya (LO) kan sudah keluar. Katanya kalau sudah dari Kejagung keluar LO-nya sudah selesai, saya bilang itu dagelan, pingpong. Kalau bisa dipermudah dipersulit,” sambungnya.

Akibat dari hal tersebut, Roy mengatakan, selain Hypermart dan Ramayana, saat ini sudah ada 10 ritel modern lainnya yang sudah melakukan pemotongan tagihan minyak goreng yang berjalan kepada distributor atau produsen.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Strategi Baru Perluasan Subsidi Kendaraan Listrik

Roy menerangkan, pemotongan tagihan tersebut sebagai upaya mengganti selisih harga yang belum dibayarkan Kementerian Perdagangan.

“Selain Ramayana yang sudah mulai pemotongan tagihan hypermart. Selain Hypermart dan peritel lokal banyak total ada sekitar 10-an yang sudah melakukan pemotongan tagihan di beberapa provinsi.” ungkapnya.

Sebelumnya, utang rafaksi minyak goreng (migor) hingga saat ini belum kunjung dibayarkan oleh Kemendag ke peritel. Kemendag berdalih masih melakukan peninjauan kembali secara internal karena adanya perbedaan jumlah tagihan.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengatakan, nasib utang rafaksi akan dibahas kembali bersama Kementerian Koordinator bidang Perekonomian pada pekan depan. Isy masih enggan berspekulasi terkait hasil pertemuan tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Spesifikasi Redmi Note 12 Pro 5G

“Ini (rafaksi migor) juga dulu dimulai dengan rapat koordinasi terbatas di Kementerian Perekonomian. Saya belum berspekulasi ya hasilnya seperti apa,” ucap Isy di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (30/8/2023).

Isy menjamin utang tersebut akan dibayarkan karena legal opinion atau LO sudah ada dari Kejaksaan Agung.

“Meskipun peraturannya sudah dicabut (Permendag Nomor 1 dan Nomor 3 Tahun 2022), kewajiban pemerintah tetap berlaku,” bebernya.

“Jadi, meskipun Permendag-nya dicabut, tapi akibat hukum dari Permendag itu masih tetap berlaku (keharusan untuk membayar). Itu bunyi legal opinion. Itu yang kita mintakan dari Kejaksaan Agung,” tambahnya.(*)

sumber: tirto

Baca Juga

Ekonomi

Bank Aceh Raih Peringkat 1 Collecting Agent Performance Award dari Kementerian Keuangan
Pertumbuhan Ekonomi RI Melemah ke Level 5,05% di 2023

Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi RI Melemah ke Level 5,05% di 2023

Ekonomi

BI Aceh Catat Rp8,6 miliar Komitmen Bisnis UMKM di Festival Meseuraya

Ekonomi

KUR Bank Aceh Tersalur 100 Persen

Ekonomi

BI Ramal Suku Bunga The Fed Turun 2 Kali di 2024, 3 Kali di 2025

Daerah

Pj Bupati Bener Meriah Harap PT Garuda Indonesia Buka Penerbangan Umum dan Cargo

Ekonomi

LPS Imbau Bank Digital Transparan soal Bunga Tinggi

Ekonomi

Pengukuhan Kepala KPw BI Provinsi Aceh, Strategi Pengendalian Inflasi dan Penguatan Ekonomi di Daerah