Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Arahan KSAD di Kasus Prada Candra Tewas Dianiaya 6 Oknum Prajurit

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 5 September 2021 - 12:24 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Enam oknum anggota Yonif Raider 715/MTL diproses hukum Pomdam Merdeka (Dok. Dispenad)

Jakarta – Prada Candra Gerson Kumaralo meninggal dunia diduga karena dianiaya oleh oknum TNI Yonif Raider 715. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menegaskan pihaknya terbuka dalam proses penegakan hukum.
Arahan KSAD itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Minggu (5/9/2021). Prajurit yang melanggar akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tim Safari Ramadhan Disbudpar Aceh Sambangi Gayo Lues

“TNI Angkatan Darat akan bersikap terbuka dalam proses penegakan hukum bagi oknum prajurit yang melanggar Peraturan & Perundangan,” ujar Tatang menyampaikan pesan KSAD.

Tatang menjelaskan, tindakan penganiayaan itu dilakukan oleh enam oknum prajurit. Keenamnya kini sudah dilakukan penahanan.

“Bahwa keenam oknum terduga yang melakukan penganiayaan terhadap Prada Chandra Gerson Kumaralo, seluruhnya menjalani penahanan dan telah selesai menjalani pemeriksaan oleh Tim Penyidik Polisi Militer Kodam XIII/Merdeka,” ujar Tatang.

Tatang menyebut, hingga saat ini proses hukum masih berjalan. Selain itu, keenamnya kini sudah ditetapkan tersangka dan akan dilakukan diproses lebih lanjut di Pengadilan Militer.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Polri Limpahkan Tahap I Berkas Kasus Dugaan Suap Bupati Nganjuk

“Berkas perkara seluruh tersangka telah dilimpahkan ke Oditur Militer IV-18 Manado pada 23 Agustus 2021,” tulis Tatang.

Lebih lanjut, Tatang menegaskan, pihak TNI Angkatan Darat akan mengawal kasus proses hukum di Pengadilan Militer hingga tuntas.

Kabar Awal Prada Candra Meninggal

Kabar tewasnya Prada Candra sempat ramai dibahas di media sosial (medsos). Di medsos, keluarga personel Yonif Raider 715/MTL itu menuntut keadilan.

Awalnya pihak keluarga di Manado Sulawesi Utara mendengar kabar Prada Candra sakit pada 18 Juli. Pihak keluarga hendak pergi dari Manado ke Gorontalo pada 19 Juli 2021.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Polda Aceh : Masyarakat Diimbau Saat Membuka Lahan Jangan Cara Membakar

Namun, pada pagi hari tersebut, mereka mendapat kabar Prada Candra sudah meninggal. Pihak keluarga lantas merasa janggal atas meninggalnya Prada Candra karena ditemukan luka memar di badannya.

Mereka memutuskan jasad Prada Candra untuk diautopsi pada 20 Juli. Setelah itu mereka membuat postingan. Mereka mengadu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menuntut keadilan.[]

Sumber: detikNews

Baca Juga

Uncategorized

Sekda Aceh Semangati Nakes Aceh Besar

Uncategorized

Bangun Sinergitas, Tim Sepak Bola Kodim 0101/Aceh Besar Bersama Pemkab Aceh Besar Gelar Laga Persahabatan

Uncategorized

Kapolda Aceh Resmikan Pusat Latihan Satbrimob Polda Aceh Di Bukit Suharto

Uncategorized

Polda Aceh dan Polres Jajaran Secara Serentak Gelar Patroli Skala Besar Disertai Pembagian Bansos

Uncategorized

Kominfo soal Demo Ojol: Ubah Aturan Bisa, tapi Tidak Tarifnya

Uncategorized

Vaksinasi Covid-19 Lancar di Aceh Tanpa Reaksi KIPI Serius

Uncategorized

Guru SMAN 1 Lhokseumawe Dilatih Pembelajaran Berbasis Microsoft

Uncategorized

Audiensi Dengan Mendes PDTT, Kapolri Pastikan Pendampingan Edukasi Dana Desa