BERITA ONLINE TERVIRAL

AS Bongkar Aplikasi China yang Sadap Pengguna Android

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 18 April 2023 - 17:48 WIB    Banda Aceh

Image Source : Tribun

Image Source : Tribun

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur Amerika Serikat (CISA) mengeluarkan peringatan tentang celah keamanan di Android yang memungkinkan aplikasi asal China menyadap perangkat.

Aplikasi yang berbasis e-commerce itu bernama Pinduoduo. Modusnya menyerang celah keamanan Android Framework (dilacak sebagai CVE-2023-20963).

Hal itu memungkinkan penyerang untuk meningkatkan hak istimewa pada perangkat Android yang belum diupdate tanpa memerlukan interaksi pengguna.

“Android Framework mengandung kerentanan yang tidak ditentukan yang memungkinkan eskalasi hak istimewa setelah memperbarui aplikasi ke Target SDK yang lebih tinggi tanpa perlu hak eksekusi tambahan,” jelas CISA dalam lamannya, Kamis (13/4).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Peminat Motor Listrik Subsidi Baru 114 Orang

Google sebagai pemilik sistem operasi Android membahas bug tersebut dalam pembaruan keamanan yang dirilis pada awal Maret. Dalam lamannya, mereka mengatakan “ada indikasi bahwa CVE-2023-20963 mungkin adalah eksploitasi terbatas dan ditargetkan.”

Akibat celah keamanan tersebut, pada tanggal 21 Maret, Google menangguhkan aplikasi e-commerce China Pinduoduo dari Play Store setelah menemukan malware dalam versi off-Play dari aplikasi tersebut.

Google juga menandainya sebagai aplikasi berbahaya dan memperingatkan pengguna bahwa aplikasi tersebut dapat memungkinkan “akses tidak sah” ke data atau perangkat mereka.

Pinduoduo sendiri diklaim memiliki lebih dari 750 juta pengguna aktif bulanan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Cara Mendaftar Tiktok Affiliate dan Menghasilkan Uang dari Konten

Beberapa hari berselang, para peneliti Kaspersky juga mengungkap temuan mereka tentang versi aplikasi yang mengeksploitasi kerentanan Android yang dirancang untuk memata-matai pengguna, salah satu yang dibahas adalah CVE-2023-20963.

“Beberapa versi aplikasi Pinduoduo berisi kode berbahaya, yang mengeksploitasi kerentanan Android yang diketahui untuk meningkatkan hak istimewa, mengunduh dan mengeksekusi modul berbahaya tambahan, beberapa di antaranya juga mendapatkan akses ke pemberitahuan dan file pengguna,” kata Kaspersky, dikutip dari Bleeping Computer.

Sementara itu, sejumlah Badan Sipil Federal Amerika Serikat (FCEB) meminta para stafnya untuk mengamankan perangkat masing-masing dengan tenggat waktu hingga 4 Mei.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Akun Google Bisnis Ratusan Hotel Diretas, PHRI Lapor Polisi

Hal tersebut sesuai dengan standar arahan (BOD) yang dikeluarkan pada November 2021. Di dalamnya tercantum peraturan yang menyebut agen federal harus mengecek dan membetulkan jaringan mereka dari celah keamanan, yang sudah masuk ke dalam katalog KEV milik CISA.

Meskipun katalog itu tertuju kepada para agen federal AS, sangat disarankan bahwa perusahaan privat juga menjadikan katalog itu sebagai prioritas. “Tipe kerentanan seperti ini merupakan celah

“Jenis kerentanan ini sering menjadi vektor serangan bagi pelaku dunia maya berbahaya dan menimbulkan risiko signifikan bagi perusahaan federal,” tulis FCEB. (*)

Sumber : CNN Indonesia

Baca Juga

Sistem Maskapai Penerbangan RI Telah Normal Usai Microsoft Down

Teknologi

Sistem Maskapai Penerbangan RI Telah Normal Usai Microsoft Down

Teknologi

Solusi Unduh Video TikTok Tanpa Watermark dengan Toktiktok

Teknologi

Strategi Konten SEO yang Relevan di Era Digital
Pembongkar Kasus AKBP Achiruddin Mundur dari Medsos, Diduga Diancam

Teknologi

Pembongkar Kasus AKBP Achiruddin Mundur dari Medsos, Diduga Diancam
BNPB Paparkan Bukti Bencana Makin Banyak saat Bumi Kian Panas

News

BNPB Paparkan Bukti Bencana Makin Banyak saat Bumi Kian Panas

Daerah

Pemkot Medan Paparkan Layanan Publik Terintegrasi Dengan Teknologi
Akun Google Bisnis Ratusan Hotel Diretas, PHRI Lapor Polisi

Teknologi

Akun Google Bisnis Ratusan Hotel Diretas, PHRI Lapor Polisi
Hari Raya Idul Fitri 2023 Tanggal Berapa? Ini Penjelasan Pakar

Islam

Hari Raya Idul Fitri 2023 Tanggal Berapa? Ini Penjelasan Pakar