FANEWS.ID – Mewakili Pj Bupati Asisten II Sekdakab Aceh Besar, M Ali SSos MSi membuka Panen Karya Guru Penggerak, di Aula BGP Provinsi Aceh, Sabtu (8/7/2023).
Dalam sambutannya ia mengatakan Kementrian pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah meluncurkan sebuah program pada awal tahun 2020 lalu, yakni program Guru Penggerak.
“Program guru penggerak yang diluncurkan ini tentunya terbentuk atas visi dan misi yang begitu spesifik, sehingga lahirnya tujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pendidik untuk memajukan dunia pendidikan, menciptakan sistem belajar yang kebaruan dan menyenangkan, melaksanakan berbagai bentuk kolaborasi belajar yang menggebrak bidang pendidikan, mengasah peserta didik dengan mengembangkan pembelajaran individu ataupun kelompok,” katanya.
“Menciptakan jiwa kepemimpinan tiap peserta didik agar membentuk pribadi yang percaya diri dan aktif, mendukung hasil dari proses pembelajaran yang implementatif pada peserta didik,” tambah M Ali.
Oleh sebab itu, guru yang terpilih pastinya sudah melewati berbagai proses seleksi ketat untuk menjadi guru penggerak, dan program wajib yang menerapkan pembelajaran gabungan antara tatap muka dan daring untuk memaksimalkan kinerja.
“Kontribusi guru penggerak akan mendongkrak perubahan kemajuan pendidikan melalui proses pembelajaran yang berfokus pada murid dengan penggunaan metodenya sistem sangat kurikulum merdeka yang fleksibel, kemudian akan merealisasikan perwujudan ekosistem pendidikan,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sangat mendukung dan mengapresiasi khusus nya pada Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Aceh atas kerjasamanya selama ini dalam menjalankan program pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Besar.
Lokakarya panen hasil belajar hari ini merupakan bukti dari hasil perubahan yang telah dilakukan oleh para calon guru penggerak untuk memajukan dunia pendidikan
“Harapan pemerintah tentunya dengan lahirnya ini dapat meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar murid di kabupaten Aceh Besar dan tentunya ilmu yang telah didapatkan hari ini terus disalurkan kepada rekan guru di sekolah yang belum berkesempatan ikut dalam program Guru Penggerak,” tutupnya.
Sementara itu panitia pelaksana, Fakhriadi SPd dalam laporannya menyebutkan peserta 51 orang terdiri atas TK 6 orang, SD 21orang, SMP 11 orang, dan SMA / SMK, 13 orang sedangkan Pengajar Praktik 8 orang dan Fasilitator 2 orang.
“Capaian pembelajaran, paradigma dan visi, produk pembelajaran yang berpihak pada murid, pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah, selebrasi, refleksi, kolaborasi dan aksi,” pungkas Fakhriadi. (**)
sumber: acehbesarkab.go.id