Berita Update Terviral

Home / Nasional

Selasa, 10 September 2024 - 20:15 WIB

Badan Gizi Sanggah Bakal Pakai Susu Ikan untuk Program MBG

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 10 September 2024 - 20:15 WIB    Banda Aceh

0:00

FANEWS.CO – Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyanggah isu tentang penggunaan susu ikan untuk pemenuhan kebutuhan susu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Bahkan, menurutnya, belum ada bahasan apa pun terkait alternatif susu untuk program prioritas Presiden Terpilih Prabowo Subianto itu.

“Saya tidak tahu yang bicara itu siapa, ya. Semua yang baik pasti akan kita akomodir, tapi kita lihat. Enggak, kita belum ke arah situ,” ujar Dadan saat ditemui usai rapat bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Jokowi Perintahkan Agar Sekolah dan Rumah Sakit Segera Dibangun di IKN

Sementara itu, kebutuhan susu dalam jangka panjang akan dipenuhi dengan impor sapi bakalan. Hal ini sekaligus juga sebagai upaya pemerintah untuk mewujudkan swasembada susu di masa depan.

“Dalam jangka panjang, kita impor sapi supaya Indonesia ke depan swasembada susu. Berapa [jumlahnya], tanya ke Kementan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dadan menjelaskan bahwa anggaran Rp71 triliun yang digelontorkan pemerintah untuk program MBG tahun depan itu mencakup juga untuk memenuhi operasional Badan Gizi Nasional. Nantinya, program ini bakal menyasar minimal 15 juta warga di seluruh Indonesia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Basarnas Evakuasi WNA Penumpang Kapal Pesiar di Perairan Aceh

Kendati begitu, Dadan enggan menyebutkan siapa saja yang bakal menjadi penerima Program MBG.

“Minimal 15 juta [penerima], minimal. Datanya ada nanti. Enggak [pakai data dari Kementerian Sosial], kita punya data sendiri,” jelas Dadan.

Sementara itu, Badan Gizi Nasional kini tengah berfokus untuk menyelesaikan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK), rencana kerja (Renja), rencana kerja dan anggaran (RKA), dan rencana strategis (Renstra). Soal kelembagaan, Badan Gizi Nasional sedang menunggu analisis dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

“Kalau sudah selesai, sudah masuk di dalam Undang-Undang APBN, baru kita jelaskan. Baru menyelesaikan SOTK. Ya, sudah sedang nunggu analisis dari MenPAN-RB. Kira-kira minggu ini,” imbuh Dadan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Safrina Salim Dilantik Jadi Kepala Perwakilan BKKBN Aceh

Sebelumnya dikabarkan bahwa PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food tengah mengkaji susu ikan sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan susu dalam program MBG. Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijayanto, mengungkapkan bahwa jika susu ikan dapat diproduksi secara masal, ia diharapkan dapat menjadi salah satu pengganti susu sapi.

Itu bisa dilakukan sembari pemerintah menyiapkan peternakan jumbo (mega farm) sapi perah.(red/tirto)

Baca Juga

Nasional

Polri Janji Usut Aksi Represif Polisi ke Pedemo di Gedung DPR

Nasional

Dua Qariah Aceh Utara Lolos ke PTQ RRI Nasional

Nasional

“Dijamin PNS, Ini 15 Sekolah Kedinasan Paling Diburu Lulusan SMA dan SMK
Terduga Teroris di Malang Beli Bahan Bom Pakai Uang Tabungan

Nasional

Terduga Teroris di Malang Beli Bahan Bom Pakai Uang Tabungan

Nasional

Perusahaan PERS Tidak Wajib Terdaftar DI Dewan PERS, Wartawan Tidak Harus Mengikuti UKW
Jokowi Teken Keppres Biaya Haji 2023

Islam

Jokowi Teken Keppres Biaya Haji 2023

Nasional

Kejadian Blackout di Sumatra: PLN Tak Belajar dari Kasus 2019
Ratusan Pengungsi Rohingya Mendarat di Deli Serdang dan Langkat

Nasional

Ratusan Pengungsi Rohingya Mendarat di Deli Serdang dan Langkat