Berita News terviral

Bagaimana Islam Memandang Tabur Bunga saat Ziarah Kubur?

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 21 Maret 2023 - 09:24 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Ziarah kubur menjadi kegiatan yang kerap dilakukan umat Islam menjelang puasa Ramadhan. Saat berziarah, bukan hanya doa yang disampaikan, tabur bunga juga menjadi salah satu tradisi yang tak bisa dilewatkan.
Lantas bagaimana hukum tabur bunga saat ziarah kubur dalam Islam? Apakah ada bunga tertentu yang disarankan untuk berziarah dalam pandangan Islam?

Menukil NU Online, tabur bunga dalam Islam didasarkan pada riwayat sahih yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah meletakkan dahan yang masih basah di atas kuburan. Tindakan Rasulullah ini dimaknai sebagai cara untuk meringankan siksa kubur penghuni makam.

Berikut riwayat sahihnya:

وَالدّليل مَا وردَ فِي الحدِيث الصّحِيح مِنْ وَضْعِه عليْه الصّلاة والسّلام الجَريدَة الخضْراء، بعْدَ شقِّها نِصفَين علَى القبْرين اللذَين يُعذَّبان، وتعليْله بالتّخْفيف عنهُما ما لمْ ييبسا أي يخفف عنهما ببركَة تسبيحِهما؛ إذ هُو أكمَل مِن تسبيح اليَابس، لِما في الأخضرِ مِن نوع حيَاة

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tradisi Jelang Ramadhan di Indonesia dan Apa Maknanya

Artinya:
“Dalilnya adalah riwayat dalam hadis sahih yang menyebutkan bahwa Rasulullah meletakkan dahan hijau yang segar setelah membelahnya menjadi dua bagian di atas dua makam yang ahli kuburnya sedang disiksa. Tujuan peletakan dahan basah ini adalah meringankan siksa keduanya, selagi kedua dahan itu belum kering, yaitu diringankan keduanya dengan berkah tasbih kedua dahan tersebut. Pasalnya, tasbih dahan basah lebih sempurna daripada tasbih dahan kering karena hijau segar mengandung daya hidup.” (Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu, [Beirut, Darul Fikr: tt], cetakan keempat, juz II, halaman 672).

Atas dasar riwayat sahih ini, maka para ulama fikih menyebutkan bahwa:

يُسنّ وضْع الْجريد الاخضَر علَى القبْر وكَذا الرّيْحان ونحْوه مِن الشّيء الرّطب

“Disunahkan meletakkan dahan pohon yang masih hijau segar di atas kuburan. Demikian pula hal-hal yang mengandung aroma yang sedap atau serupa dari zat yang basah segar.” (As-Syarbini, Al-Iqna’ pada Hamisy Tuhfatul Habib, (Beirut, Darul Kutub al Islamiyah: 1996 M/1417 H).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ramadhan 2023, Orang Indonesia Lebih Pilih Makan Sehat

Pada dasarnya, Islam tak secara spesifik menganjurkan jenis bunga tertentu untuk ditabur saat ziarah kubur.
Namun, jika melihat penjelasan ulama fikih di atas, maka disarankan umat Islam untuk menggunakan bunga atau tumbuhan yang masih segar.

Sejauh ini, ada beberapa jenis bunga yang kerap digunakan saat ziarah kubur. Berikut beberapa di antaranya.

1. Mawar
Saat nyekar, Anda mungkin sering melihat kelopak bunga mawar berada di atas kuburan. Macam-macam warnanya, mulai dari yang putih, merah, bahkan merah muda jadi pelengkap ziarah kubur.

Tak ada alasan pasti mengapa bunga mawar kerap dipilih. Namun, disebutkan bahwa bunga mawar bisa memperindah kuburan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tu Sop Kembali Serahkan Enam Rumah Bantuan BMU Bagi Warga Kurang Mampu

2. Kamboja
Selain jadi alat tabur bunga, kamboja juga kerap tumbuh subur di area pemakaman. Bunga ini bisa jadi pilihan tabur bunga pada makam keluarga yang Anda kunjungi.

3. Sedap malam
Bunga sedap malam memiliki aroma wangi yang kuat. Mungkin ini juga yang menjadi alasan kenapa bunga sedap malam sering menjadi pilihan untuk tabur bunga saat ziarah kubur.

4. Bakung
Bunga bakung sering jadi simbol berkabung atau duka cita. Bunga ini juga kerap jadi salah satu pilihan dalam tradisi tabur bunga saat ziarah kubur.

5. Melati
Sama seperti kamboja, bunga melati juga kerap tumbuh subur di area pemakaman. Warna putih dan wanginya yang khas menjadikan bunga ini cocok dibawa dan ditaburkan saat ziarah kubur.(*)

Baca Juga

Islam

Biaya Haji 2022 Tak Jadi Rp45 Juta, Segini Besarannya

Islam

13 Alumni Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee Diwisuda di Universitas Al-Azhar-Mesir
Ramadhan

Islam

45 Ucapan Ramadhan 2023 Singkat dan Jelas untuk Mertua

Islam

Irwanda M Jamil, SAg: MTQ Aceh ke-36 Menuju Ukhuwah Islamiyah Semakin Menguat Di Aceh

Islam

Kapolres Subulusaalam: Selamat Hari Santri Nasional

Islam

13 Alumni Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee Diwisuda di Universitas Al-Azhar-Mesir

Islam

Ini Penjelasan Dalam Islam, Wadi Mani Madzi
Jokowi Teken Keppres Biaya Haji 2023

Islam

Jokowi Teken Keppres Biaya Haji 2023