Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Bajak Sawah Perdana, Tanda Musim Tanam Rendengan Aceh Besar Dimulai

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 19 November 2020 - 10:30 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Aceh Besar (fanews.id) — Pada musim tanam rendengan (musim penghujan) kali ini, kabupaten Aceh Besar menargetkan sebanyak 28.000 hektar sawah, yang nantinya akan diairi oleh 2 irigasi besar yaitu bendungan Krueng Aceh dan Krueng Jreu, serta ratusan irigasi pendukung lainnya. Pembajakan perdana dilakukan oleh Wakil Bupati Aceh Besar, Husaini A. Wahab bersama Forkopimda Aceh Besar, sebagai tanda dimulainya musim tanam rendengan 2020-2021, di Gampong Glee Jai, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Kamis (19/11/2020).

Kegiatan tersebut dilakukan bersamaan dengan penyerahan bantuan berupa bibit dan bajak sawah gratis kepada masyarakat yang gagal pada musim tanam rendengan tahun 2019.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Bakhtiar : Penyusunan R-APBK 2021 Berdasarkan Usulan Masyarakat

Wakil Bupati Aceh Besar mengatakan bahwa bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, khususnya di sektor pertanian. Ia berharap, bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, dan kepada masyarakat, ia minta untuk tidak lupa bersyukur kepada Allah SWT. “Pemkab Aceh Besar memberikan perhatian khusus kepada para petani, khususnya yang tahun lalu gagal,maka itu bantuan yang diberikan, agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, semoga tahun ini Allah limpahkan rezeki, dan nanti ketika setelah panen, jangan lupa untuk berzakat,” tutur dia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dinas Arpus Gelar Rakornis Bidang Perpustakaan Kabupaten / Kota Se Aceh

Sementara itu, kadis Pertanian Aceh Besar, Jakfar melaporkan, bahwa pada musim tanam rendengan tahun 2019, seluas 800 hektar sawah tadah hujan di wilayah Kuta Cot Glie mengalami gagal panen karena kekurangan air. “Petani hanya mengandalkan air hujan, sehingga karena curah hujan yang tidak cukup pada musim rendengan lalu, mereka tidak memperoleh hasil maksimal,” ujar dia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tinjau Vaksinasi di USK, Kapolda Aceh: Mahasiswa Harus Ikut Aktif Kampanyekan Vaksinasi

Ia mengaku pihaknya sedang berupaya untuk mencari solusi mengatasi kondisi tersebut agar tidak berulang dimasa yang akan datang. “Kita sedang berupaya untuk mengatasi permasalahan di kawasan ini, apakah itu dalam bentuk pompanisasi ataupun sumur bor, sedang diusahakan” katanya.

Hadir dalam kesempatan itu, Dandim 0101/BS Kol Inf Abdul Rozak Rangkuti, Kapolres Aceh Besar AKBP Riki Kurniawan, Plt Sekda Aceh Besar Abdullah, Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar Mursalin, Muspika Kuta Cot Glie, PPL, dan tokoh-tokoh masyarat.

Baca Juga

Uncategorized

Kapolda Aceh Irup Apel Kehormatan Dan Renungan Suci Di TMP Banda Aceh

Uncategorized

Kapolda Aceh Diganti, Irjen Wahyu Widada Jabat As SDM Kapolri

Uncategorized

Ditlantas Polda Aceh Siapkan Pelayanan Khusus Untuk Kaum Difabel

Uncategorized

Kodim 0101/BS Adakan Kegiatan Pembinaan Teritorial

Uncategorized

Ciptakan Kader Pemimpin, PII Aceh Besar Gelar Basic Training

Uncategorized

Babinsa Sertu Mukhlis Turut Bantu Bangun  Rumah Warga Binaan

Uncategorized

Yamaha Kontra Vario di Alur Gantung 1 Orang Meninggal Dunia

Uncategorized

Uji Kelayakan dan Kepatutan, Komjen Pol Listyo Sigit Perkenalkan Konsep Presisi Jika Jadi Kapolri