Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Akibatkan 256 Jiwa Terdampak

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 6 April 2024 - 12:59 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Banjir lahar dingin akibat erupsi Gunung Marapi melanda Desa Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Banjir lahar dingin ini menyebabkan akses jalan Bukittinggi-Payakumbuh terputus dan 256 warga terdampak.

“Data sementara tidak ada korban jiwa tetapi ada kerusakan sarana prasarana. Tetapi ada warga yang diungsikan karena rumah mereka terdampak banjir,” kata Ketua Kelompok Siaga Bencana (KSB) Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Edi Effendi, Sabtu (6/4/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya:  MTI Rekomendasi Tiga Kebijakan Untuk Atur Mudik Lebaran 2023

Dari data sementara KSB Bukit Batabuah, 256 warga yang terdampak atau 78 kepala keluarga sebanyak 68 orang harus diungsikan.

Ia mengatakan beberapa rumah warga rusak dan hanyut terseret aliran lahar dingin dan banyaknya lahan pertanian yang ikut menjadi korban.

“Ada tiga rumah yang dihanyutkan derasnya aliran air, 38 unit usaha warga rusak, tiga ekor sapi juga hanyut, dua kolam ikan rusak parah serta lahan pertanian yang saat ini masih dalam pendataan,” kata Edi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  KPK Respons Laporan Kusnadi Soal Dugaan Pemalsuan Dokumen

Banjir ini juga mengakibatkan akses jalan Bukittinggi-Payakumbuh terputus karena jembatan rusak.

Kepala Desa Bukit Batabuah, Firdaus, mengungkapkan salah satu penyebabnya adalah aliran air yang tertutup di jembatan yang berada di jalan alternatif Bukittinggi-Payakumbuh.

“Salah satu penyebab banjir ini juga karena jembatan dengan struktur bangunan dua penyangga hingga aliran air tertutup material dari puncak seperti pepohonan dan sampah,” kata dia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tolak Tapera, Partai Buruh akan Demo Besar di Istana Kamis Depan

Ia menyebutkan setidaknya ada delapan warga yang saat kejadian harus dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

“Ini data sementara, kami belum mengetahui secara pasti keadaan mereka. Total kerugian juga belum bisa dipastikan,” kata dia.

Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD, PMI, Basarnas, TNI-Polri, Pemuda Pancasila, KSB serta dinas terkait Pemda Kabupaten Agam telah mendirikan posko pengungsian sementara yang salah satunya ditempatkan di sekolah dasar daerah setempat.(tirto/red)

Baca Juga

Nasional

73.9% Masyarakat Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Tahun Ini
Jokowi Pakai Baju Nusantara Pimpin Penurunan Bendera

Nasional

Jokowi Pakai Baju Nusantara Pimpin Penurunan Bendera
Kemenko PMK Tekankan Pentingnya Pemutakhiran Data Kemiskinan Ekstrem

Ekonomi

Kemenko PMK Tekankan Pentingnya Pemutakhiran Data Kemiskinan Ekstrem
IM57 Minta MK Tunda Proses Seleksi Capim KPK

Nasional

IM57 Minta MK Tunda Proses Seleksi Capim KPK

Nasional

Marak LPG Oplosan, Pertamina Patra Niaga Lakukan Sidak

Nasional

Menkes Beberkan Cara Cegah Hepatitis Akut
Ada Kemudahan Izin Usaha, Pengusaha Berminat Bangun Mal di IKN

Nasional

Ada Kemudahan Izin Usaha, Pengusaha Berminat Bangun Mal di IKN

Daerah

Keluarga Pejuang Kemerdekaan Dapat Pin Emas dan Perlengkapan Ibadah