Berita News terviral

Layanan Kesehatan Dinkes Aceh Ramai Diserbu Warga

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 11 November 2022 - 17:13 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Karang Baru — Bantu warga terdampak banjir di kabupaten Aceh Tamiang, Posko Layanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh ramai diserbu warga.

Pada hari pertama kegiatan (Kamis, 10/11) tim kesehatan dibawah komando Dinas kesehatan Aceh berhasil melayani 464 warga yang datang berobat, sedangkan pada hari kedua pelayanan pada (Jumat, 11/11) hari tim kesehatan berhasil melayani hingga 488 warga yang datang berobat.

Pada hari pertama, pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir dipusatkan di Puskesmas Seruway, di Pusat Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang. Sedangkan pada hari ke dua (Jumat, 11/11) pelayanan kesehatan dipusatkan di Pustu Bendahara, desa Balai, Kecamatan Karang Baru.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Meningkatkan Penglihatan dengan LASIK Mata

Tim Kesehatan ini langsung dikoordinir oleh Kadinkes Aceh, dr. Hanif. Tim ini juga memboyong sejumlah dokter spesialis dan dokter umum dari Banda Aceh.

Pelayanan kesehatan yang diberikan diantaranya adalah pengobatan oleh dokter spesialis, pemeriksaan kesehatan telinga dan pendengaran, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, dan juga pelayanan kesehatan oleh dokter umum.

Selain itu juga ada skrining faktor resiko PTM bagi masyarakat, pembagian paket hygine kit. Khusus untuk kelompok rentan yang datang berobat juga ada diberikan handuk atau selimut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pasien Covid-19 Berkurang, Bed Rumah Sakit Mulai Kosong

Ketua Komda PGPKT Aceh, dr. Lily Setiani, Sp.THT-KL(K), salah satu dokter spesialis THT yang ikut ke lokasi Baksos melaporkan, di Puskesmas Bendahara kasus THT banyak ditemukan infeksi telinga akibat air banjir, terutama banyak ditemukan pada anak-anak yang bermain di air banjir yang kotor.

Menurutnya kasus lain yang banyak ditemui adalah infeksi telinga yang disebabkan oleh batuk, pilek dan demam yang disebabkan karena cuaca dingin. Menurutnya kasus seperti ini sangat rentan terjadi pada anak-anak.

Dokter spesialis THT itu mengharapkan agar anak-anak atau masyarakat dapat segera berobat ke Puskesmas apabila mengalami batuk pilek.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kematian Akibat DBD Mencapai 621, Terbanyak di Bandung

“Jangan mengangap sepele apabila ditemui anak-anak mengalami batu pilek. Apalagi batuk pilek sudah lama, ini bisa berefek ke telinga juga,” sebut dr. Lily Setiani, Sp.THT-KL(K) itu dari lokasi kegiatan.

Dokter Lily berharap jika mengalami kasus seperti di atas, sebaiknya segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat. Anak-anak juga perlu mengurangi frekuensi mandi-mandi di sungai apalagi mandi-mandi di air banjir yang kotor.

“Bila mengalami kemasukan air di telinga agar segera diperiksa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dibersihkan,” pintanya.”[*]

Dinkesaceh

FA News

Baca Juga

Kesehatan

Dinkes Aceh Imbau Warga Deteksi Dini Cegah Kanker Rahim

Kesehatan

Dosen Gizi Poltekkes Aceh Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat Tentang Upaya Penanggulangan Stunting dan MP-ASI

Kesehatan

Menjaga Kesehatan Mental dengan Penerapan Self-Care di Asyefa Griya Pusaka

Kesehatan

Stroke Dapat Dicegah, Kenali Faktor Risiko dan Gejalanya di Masa Pendami Covid 19

Kesehatan

Pakar gizi: Cegah stunting dengan asupan nutrisi yang baik

Kesehatan

Mitos Asuransi, Mengungkap Fakta di Balik Asuransi Kesehatan Keluarga

Kesehatan

BPJS Kesehatan Aceh dan Dinas Sosial Siap Maksimalkan Pendataan PBI-JK

Kesehatan

Pasien Covid-19 Berkurang, Bed Rumah Sakit Mulai Kosong