Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Bantu 60 Korban Konflik Aceh, Dyah Erti Idawati Apresiasi BMA dan KKR Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 8 Agustus 2021 - 04:50 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Meureudu – Sebanyak 60 masyarakat Aceh korban konflik menerima bantuan Baitul Mal Aceh (BMA). Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Aceh, Dr Dyah Erti Idawati, ST MT di Kantor Camat Bandar Baru, Rabu (4/8/2021) sore.

Dalam sambutannya, Dyah mengapresiasi Baitul Mal Aceh yang telah bekerjasama dengan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh dalam memerhatikan kesejahteraan para korban konflik.

“Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat miskin korban konflik sebagai salah satu upaya pemerintah Aceh dalam menjaga perdamaian di Aceh yang abadi. Menyejahterakan para mustahik korban konflik bagian dari upaya untuk menghilangkan trauma dan mencegah konflik yang sama akan berulang di masa mendatang,” ujar Dyah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Inilah Perpres 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan PPPK, Lengkap

Menurut Dyah, BMA selama ini telah bergerak lebih aktif dan inovatif melalui program-program yang bersumber dari dana zakat tersebut. BMA terus membuka diri dengan berbagai pihak ketiga dalam menjangkau dan memberdayakan para mustahik dari berbagai lapisan masyarakat.

“Selain BMA, saya juga berharap KKR Aceh bisa menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah lainnya dan swasta untuk terus memberikan kontribusi kepada masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Pimpinan Baitul Mal Aceh yang diwakili Anggota Badan, Mukhlis Sya’ya mengatakan ke-60 mustahik yang dibantu tersebut berasal dari tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Pidie Jaya, Pidie, dan Aceh Besar. Para korban tersebut telah diiverifikasi oleh KKR sesuai kriteria penerima zakat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolda Aceh Terima Kunjungan Silaturahmi 9 Pemangku Keuangan Provinsi Aceh

“BMA sama sekali tidak melihat latar belakang calon penerima bantuan, jadi tidak benar kalau BMA tidak membantu para korban konflik Aceh, selama mereka memenuhi syarat dan kriteria mustahik yang ada pada BMA maka akan kita usahakan untuk dibantu,” tegas Mukhlis Sya’ya.

Bahkan, sambungnya, data korban konflik yang dikirim ke BMA sebelumnya sebanyak 63 orang. Setelah dicek, ternyata tiga orang sudah pernah dibantu, yaitu dua orang dibantu BRA dan satu orang telah terdaftar sebagai penerima bantuan santunan Ramadhan BMA.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kasus Covid-19 Bertambah 140 Orang, Masker Intervensi Non Farmasi

“Total bantuan yang disalurkan sebesar Rp180 juta, masing-masing mendapatkan Rp3 juta dan bantuan tersebut sudah ditranfer ke rekening masing-masing mustahik,” ujarnya.

Kegiatan penyerahan bantuan secara simbolis tersebut juga dihadiri Wakil Ketua KKR Aceh Evi Narti Zein dan perwakilan bupati Pidie Jaya, beberapa unsur forkopimda setempat, serta para mustahik korban konflik penerima bantuan dari Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya.

Baca Juga

Uncategorized

YARA: Galian C di Desa Pantee Rakyat Diduga Ilegal, Aparat Hukum Diminta Turun Tangan

Uncategorized

Progres Vaksinasi Covid-19 Bertambah 2000 Nakes,  Kasus Baru Positif 13 Orang

Ekonomi

Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5: Menghadirkan Fleksibilitas dan Keserbagunaan Tanpa Kompromi

Uncategorized

Presiden Jokowi Minta Agresi Israel ke Palestina Dihentikan

Uncategorized

Vaksin Covid-19 Telah Didistribusikan ke Seluruh Aceh Sesuai Alokasi

Uncategorized

Sekda Beri Apresiasi Gerakan BEREH di Dinas Pendidikan Aceh

Uncategorized

Wujud Perhatian Terhadap Nelayan, TNI Babinsa Jantang Bantu Siapkan Jaring Pukat

Uncategorized

Dinas Arpus Gelar Rakornis Bidang Perpustakaan Kabupaten / Kota Se Aceh