BERITA ONLINE TERVIRAL

Benahi Sektor Transportasi, Dishub Aceh Hadirkan Inovasi Pemantauan Angkutan Umum

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 25 April 2024 - 15:00 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Komitmen membenahi sektor transportasi terus digaungkan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Aceh. Mulai dari segi perizinan angkutan hingga upaya memperkuat komitmen pengawasan perusahaan angkutan penumpang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dishub Aceh, Teuku Faisal saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) bertajuk “Peran Stakeholder Dalam Menurunkan Angka Kecelakaan di Provinsi Aceh” yang berlangsung di Aula Ditlantas Polda Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemkab Aceh Besar Gelar Apel Kesiapan Personil dan Peralatan Penanggulangan Bencana

“Kita terus memastikan setiap perusahaan angkutan umum berkomitmen terhadap keamanan dan keselamatan penumpang,” ujarnya saat menyampaikan paparan mengenai evaluasi penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2024.

Berdasarkan hal tersebut, Dishub Aceh menciptakan inovasi monitoring angkutan dengan menggandeng stakeholder terkait sebagai salah satu upaya pengawasan terhadap angkutan umum.

“Nantinya akan ada inovasi monitoring yang akan menampilkan indikator-indikator terhadap perusahaan angkutan umum, hijau bagi PO yang mematuhi peraturan dan mengurus perizinan dan ada indikator merah bagi yang tidak taat peraturan,” ungkapnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Asisten Sekda Serahkan SK Plt Kadisbudpar dan Plt Kadisnak Aceh

Dia berharap Forum LLAJ terus berkelanjutan dan bermanfaat dalam upaya menekan angka kecelakaan sehingga masyarakat merasa aman dalam berlalu lintas di jalan raya.

Forum juga dihadiri pakar transportasi dari Universitas Syiah Kuala (USK), Sofyan Shaleh, yang memaparkan bahwa kendaraan telah dirancang sedemikian rupa dengan kapasitas yang telah ditetapkan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PLN Sumut Kerja Sama Dengan BKSDA Bangunan Jaringan Listrik di Hutan Konservasi

Sehingga, over loading penumpang atau barang dapat mengakibatkan petaka, seperti sistem pengereman bisa blong. Selain itu, kata dia, regulasi dalam sektor transportasi juga perlu dibenahi.

“Jadi di Eropa tidak pernah kita dapatkan over penumpang, beda dengan di daerah kita, satu becak bisa dinaiki 12 orang,” tukas Sofyan disambut gelak tawa peserta rakor. (InfoPublik/red)

Baca Juga

Aceh Besar

Sempat Menolak Sebelas Kali,Akhirnya Nazaruddin Dek Gam Jadi Ketua DPW PAN Aceh

Daerah

KPH Wilayah 1 Aceh Gelar “Family Gathering.

Daerah

ARAB Gandeng MPU Salurkan Donasi Buat Palestina

Daerah

SEKILAS INFO: Kejari Bener Meriah Bongkar Kasus Korupsi Pembangunan SPBU BUMDesma!

Daerah

“Kepala DLHK Aceh Menyerahkan 1.846 orang SK Tekon Tahun 2022

Daerah

Cawabup Tarmilin Usman Hadiri Pelantikan 25 Anggota DPRK Nagan Raya
DPRK Agara Gelar Paripurna Raqan APBK 2024 Jelang Akhir Tahun

Daerah

DPRK Agara Gelar Paripurna Raqan APBK 2024 Jelang Akhir Tahun

Daerah

Kapolres Tual AKBP Adrian Tuuk Diduga Utang Upah Perbaikan Kapal Milik Polair,Polda Maluku