Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Bendungan Irigasi Krueng Pase Diperkirakan Rampung Tahun 2021

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 14 Februari 2021 - 04:46 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

LHOKSUKON – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Aceh Ir Mawardi bersama kepala Balai Wilayah sungai Sumatera 1 Aceh, Djaya Sukarno. kunjungi pembangunan Mercu bendungan irigasi Krueng Pase peninggalan Belanda di Desa Leubok Tuwe Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara,Jumat,12/02/2021.

Kunjungan tersebut ke lokasi itu sebagai upaya untuk melanjutkan pembangunan bendungan secara bertahap hingga selesai permanen, Katanya.

“Kondisi ini dipastikan akan segera teratasi hingga permanen selesai nanti nya.”

Baca Juga Artikel Beritanya:  Masa Rawat Pasien Covid-19 Relatif, Sembuh Tambah 111 Orang

Hasil pantauan wartawan media ini dilokasi pembangunan bendungan tersebut, terlihat ada sedikit Terkendala oleh faktor cuaca ketika di pegunungan terjadi hujan maka debit air sungai krueng pase bertambah, posisi batu yang di bangun oleh para pekerja untuk penahan air tidak maksimal.

Mawardi menambahkan, hal tersebut tidak menjadi kendala, kata dia memang proyek ini harus dikerjakan sampai selesai bisa normal seperti sedia kala,jelas Mantan Kadis Pengairan Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Panglima TNI dan Kapolri Ajak Akademik, Pemuda, Ormas Terlibat Aktif Percepat Vaksinasi

“Kita perkirakan pada tahun 2021 ini akan rampung dikerjakan” terangnya.

Pembangunan Mercu bendungan irigasi Krueng Pase peninggalan Belanda di Desa Leubok Tuwe Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, untuk mengalirkan air ke sawah warga ,sekitar 11.000 areal sawah tujuh kecamatan di Aceh Utara yaitu, Syamtalira Bayu, Samudera, Meurah Mulia, Tanah Luas, Nibong, Tanah Pasir, Syamtalira Aron, Matangkuli dan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Nova Ajak Aneuk Muda Bangun Nanggroe

Warga berharap supaya irigasi krueng peninggalan masa kolonial Belanda tersebut segera diperbaiki denganpermanen agar tidak menimbulkan keresahan petani.

Sebelum nya pembangunan mercu bendungan tersebut jebol setelah terjadi banjir di Aceh Utara akibat guyuran hujan deras pada tahun 2020 lalu. **(Zona Media.Co)***

Baca Juga

Uncategorized

Dirreskrimsus Polda Aceh Jadi Narasumber Pada Rakor Tindak Pidana di Bidang Kelautan dan Perikanan

Uncategorized

Gubernur Aceh Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Lhoong

Uncategorized

Eks Kadis di Aceh Jadi Tersangka Korupsi Dana Rehab Rumah Rp 375 Juta

Uncategorized

Lebih Ribuan Masyarakat Divaksin Di Aceh Timur, Kapolda Aceh : Ini Pertanda Masyarakat Semakin Antusias

Uncategorized

M. Nuh: Penting Agar UU ITE Dibuat Turunan Peraturan Pemerintah (PP)

Uncategorized

May Day 2021, Momentum Perkuat Persaudaraan dan Lawan COVID-19 Oleh Humas

Uncategorized

Harga BBM Pertamina Tidak Naik

Uncategorized

Di Pekalongan, Panglima TNI dan Kapolri Minta Perkuat PPKM Mikro dan Tingkatkan 5M serta 3T