Headline Berita Hari Ini

Home / Kesehatan

Kamis, 17 Maret 2022 - 12:51 WIB

Berat Badan Turun 10 Kilogram Sebulan, Mungkinkah?

0:00

oto: Ilustrasi Perut Buncit, diet (Pixabay)

FANEWS.ID– Hati-hati jika Anda melihat iklan produk pelangsing yang menjanjikan berat badan turun 10 kilogram dalam sebulan. Sebab, kehilangan berat badan secara drastis dalam waktu cepat justru bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.

Para ahli gizi menyebut pada dasarnya mustahil bagi seseorang bisa kehilangan berat badan 20 pounds atau 9 kilogram dalam sebulan. Kehilangan berat badan sebanyak itu bisa mengganggu fungsi tubuh.

Baca Juga Artikel Berita nya   Farmasi: Pilar Utama dalam Peningkatan Kualitas Kesehatan

“Jika Anda tidak cukup makan supaya berat badan turun dengan cepat, Anda bisa kehilangan vitamin dan nutrisi penting yang membuat tubuh Anda berfungsi sebagaimana mestinya,” kata ahli gizi Danielle Williamson, seperti dikutip Vogue.

Belum lagi, melewatkan waktu makan juga bisa membuat gula darah Anda rusak. Akibatnya, Anda akan merasa lesu dan sulit berkonsentrasi.

Lalu, seperti apa diet yang realistis?

Baca Juga Artikel Berita nya   "BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Lima Vaksin Sebagai Booster

Sebelum memulai diet, Williamson menyarankan agar Anda menentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai dari menurunkan berat badan. Sebab, ia menegaskan, menjadi lebih kurus bukan jaminan Anda bisa merasa lebih bahagia.

“Sebelum memasang target diet, coba tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda masih berada dalam hubungan yang toksik? Atau apakah Anda membenci pekerjaan Anda? Hal-hal seperti itu tidak akan hilang begitu saja setelah Anda menurunkan berat badan.”

Baca Juga Artikel Berita nya   Terapkan KTR Untuk Ciptakan Lingkungan Sehat

Jika sudah memiliki mindset yang tepat, Anda bisa memulai program diet dengan membuat perubahan kecil yang mudah dipraktekkan. Mulailah dari mengubah kebiasaan harian, lalu tingkatkan menjadi kebiasaan mingguan, dan seterusnya.

Misalnya dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan dan menghindari makanan serta minuman mengandung gula. Kebiasaan tersebut akan membawa manfaat kesehatan yang lebih berdampak panjang di masa depan.

sumber : cnbcindonesia”

Baca Juga

Kesehatan

Terapkan KTR Untuk Ciptakan Lingkungan Sehat

Kesehatan

Dinkes Gelar aksi Bergizi di SMA Negeri 3 Langsa

Kesehatan

Tekan Risiko COVID-19, Menkes Imbau Masyarakat Segera Lengkapi Vaksinasi COVID-19

Kesehatan

Pentingnya Memilih Obat-obatan Resmi dan Sesuai dengan Standar Ahli Farmasi

Daerah

Cegah Penyakit Tidak Menular Dengan CERDIK

Kesehatan

PKRS RSJ Aceh Edukasi Pasien dan Keluarga Kebersihan Tangan dan Etika Batuk

Kesehatan

Presiden Jokowi Minta Vaksinasi Booster Terus Digencarkan

Kesehatan

Kasus HIV dan Sifilis Meningkat, Didominasi Ibu Rumah Tangga