Berita News terviral

BI Aceh Gandeng TPID Aceh Barat Kick Off Program Pengendalian Inflasi Komoditas Perikanan

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 29 Agustus 2024 - 23:01 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FA News.ID, Aceh Barat | Melanjutkan semangat penguatan sinergi pengendalian inflasi, Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Aceh Barat serta melibatkan akademisi, Universitas Teuku Umar menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) TPID Kabupaten Aceh Barat sekaligus Kick Off Program Pengendalian Inflasi Komoditas Perikanan Melalui Implementasi Teknologi Rumpon Ijuk di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat pada 29 Agustus 2024.

Sementara Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Hertha Bastiawan, menyampaikan bahwa pentingnya terobosan untuk mengendalikan inflasi sesuai dengan karakteristik daerah.

Hertha Bastiawan mengatakan Kabupaten Aceh Barat memiliki Angka Konsumsi Ikan (AKI) yang tinggi, yakni 82,66 kg per kapita lebih tinggi dibandingkan dengan AKI nasional sebesar 56,48 kg per kapita. Tingginya AKI tersebut sangat memengaruhi harga aneka ikan di Kabupaten Aceh Barat. Sebut Deputi Bank Indonesia Perwakilan Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Hasil Survei BI Konsumen Aceh Maret: Keyakinan Konsumen Menguat

Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat dalam mengendalikan harga komoditas aneka ikan yang memberikan pengaruh terhadap inflasi di Kabupaten Aceh Barat.

Upaya yang perlu dilakukan adalah dengan meningkatkan hasil tangkapan (produktivitas), efektivitas, dan efisiensi proses penangkapan ikan yakni, melalui implementasi teknologi rumpon ijuk, ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Pj. Bupati Kabupaten Aceh Barat, Mahdi Efendi juga mendukung berbagai upaya stabilisasi harga pangan melalui program unggulan yang disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik daerah seperti implementasi teknologi rumpon ijuk.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bank Aceh Teken Kerjasama dengan PT Taspen (Persero) "Dapatkan layanan Taspen melalui Bank Aceh"

Lebih lanjut, Mahdi Efendi juga menekankan pentingnya sinergi, komitmen, dan koordinasi seluruh pihak sebagai kunci keberhasilan dari implementasi teknologi rumpon ijuk di Kabupaten Aceh Barat.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyambut baik dan mendukung penuh langkah pengendalian inflasi yang dilakukan melalui implementasi teknologi rumpon ijuk, kerjasama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh bersama TPID Kabupaten Aceh Barat Aceh serta melibatkan Universitas Teuku Umar.

Dalam kesempatan tersebut, Dosen Fakultas Perkinan dan Ilmu Kelautan-Universitas Teuku Umar (FPIK-UTU), Hafinuddin menyampaikan bahwa teknologi penangkapan ikan dengan menggunakan rumpon ataktor ijuk dapat dimanfaatkan oleh nelayan, karena dapat memberi dampak kepada peningkatan pendapatan dan memberi keahlian baru bagi nelayan dalam pembuatan rumpon sebagai penemuan baru untuk nelayan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Zulhas Janji Minyak Goreng Rp14.000, Cek Harga Terbaru Segini

Penggunaan rumpon ijuk sebagai alat bantu penangkapan ikan adalah untuk meningkatkan efesiensi penangkapan, meningkatkan hasil tangkapan dan meminimumkan biaya penangkapan ikan terutama mengenai Bahan Bakar Minyak (BBM).

Rangkaian kegiatan HLM TPID Kabupaten Aceh Barat diakhiri dengan seremoni kick off program pengendalian inflasi komoditas perikanan melalui implementasi teknologi rumpun ijuk oleh Pj. Bupati Kabupaten Aceh Barat, Mahdi Efendi menandai dimulainya langkah konkret untuk memulai langkah strategis dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Aceh Barat.[*]

FA News

 

Baca Juga

Ekonomi

BSI Siap Layani 3.600 Nasabah Hasil Konversi Bank Mantap Aceh

Ekonomi

Usai Gedung BSI, Wapres Tinjau Showcase Desa Binaan dan UMKM BSI

Ekonomi

Pemerintah Tarik Utang Baru Rp104,7 Triliun hingga Maret 2024

Ekonomi

“Siap-siap! Pajak Bakal Layangkan ‘Surat Cinta’

Ekonomi

Redam Lonjakan Harga Pangan Jelang Lebaran, Pemkab Aceh Tamiang Gelar GPM

Ekonomi

ACTION LINK Solusi Kemudahan Layanan BANK ACEH

Ekonomi

Tembakau masih Menjadi Andalan Petani di Pantan Cuaca

Ekonomi

Anggota DPRA Apresiasi Kemajuan UMKM di Kawasan Barat Selatan Aceh