Berita Update Terviral

Home / Ekonomi

Rabu, 23 Februari 2022 - 08:50 WIB

BI Aceh Tinjau Minyak Goreng ke Pasar

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 23 Februari 2022 - 08:50 WIB    Banda Aceh

0:00

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Achris Sarwani

Banda Aceh | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh meninjau pasokan minyak goreng di beberapa pasar di Kota Banda Aceh. Peninjauan secara langsung ini dilakukan setelah terjadi kelangkaan minyak goreng dalam beberapa pekan terakhir. Banda Aceh Senin (21/2/2022)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Achris Sarwani, dalam keterangannya kepada awak media , mengatakan bahwa berdasarkan hasil survey mingguan yang dilakukan oleh Bank Indonesia, sudah empat pekan tidak ada pasokan minyak goreng masuk ke pasar Aceh. Survey mingguan tersebut dilakukan di beberapa pedagang grosir di dua titik pasar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pojok Angkringan Menghadirkan Kenikmatan Kuliner Tradisional

Peninjauan tersebut dilakukan di tiga titik yaitu di pasar Lambaro, pasar Aceh, dan pasar peunayong. Berdasarkan hasil tinjauan langsung di pasar Lambaro, kelangkaan minyak goreng sudah terjadi sekitar satu bulan dan pedagang belum menerima pasokan dari distributor utama.

Kendala kesediaan pasokan juga dialami oleh pedagang grosir di pasar Aceh, yang menyatakan bahwa terjadi penarikan pasokan minyak goreng yang sudah di-drop paska subsidi minyak goreng. Penarikan yang dilakukan oleh distributor tersebut diperkirakan untuk memastikan minyak goreng terkait mendapatkan subsidi terlebih dahulu sehingga bisa dijual diharga yang telah ditentukan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Aceh Buka Pasar Tani dan Pasar Murah Jelang Ramadhan

Sedangkan pada waktu yang sama, beberapa pedagang eceran di pasar peunayong menyatakan bahwa baru saja menerima minyak goreng bersubsidi dari distributor utama.

Adapun minyak goreng bersubsidi tersebut hanya satu merk minyak goreng premium dengan jumlah yang terbatas dan dijual di harga Rp16.000,- per kg. Kendati stock terbatas, pedagang pada level eceran belum membatasi jumlah pembelian minyak goreng kepada pembeli yang mana bisa meningkatkan risiko panic buying jika pasokan minyak goreng masih terbatas.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kementerian PUPR Tunjuk Bank Aceh Penyalur BSPS

Setelah meninjau langsung ketersedian pasokan minyak goreng, Achris Sarwani menyatakan bahwa dengan mulai masuknya kembali pasokan minyak goreng bersubsidi walaupun masih langsung melalui pedagang eceran dengan jumlah dan merk yang masih terbatas, diharapkan masyarakat tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga yang terjangkau. “Terlebih berdasarkan pengamatan saat meninjau, pasokan minyak goreng curah juga sudah mulai masuk ke grosir-grosir” ujar Achris Sarwani.[ril]

Baca Juga

Ekonomi

Ditjen Perkebunan Akan Uji DNA Benih PSR
Bank Jago Tawarkan Skema Pembiayaan yang Bertanggung Jawab

Ekonomi

Bank Jago Tawarkan Skema Pembiayaan yang Bertanggung Jawab

Ekonomi

Usai Gedung BSI, Wapres Tinjau Showcase Desa Binaan dan UMKM BSI

Ekonomi

Beras Saset Bisa Jadi Solusi Kenaikan Harga
Alasan Sri Mulyani Batasi Pembukaan Rekening bagi Baru Nasabah

Ekonomi

Alasan Sri Mulyani Batasi Pembukaan Rekening bagi Baru Nasabah

Ekonomi

Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Daerah untuk Inklusi Keuangan

Ekonomi

BMPD Aceh Kukuhkan Pengurus dan Berikan Santunan kepada Anak Yatim

Ekonomi

Bank Aceh Raih Penghargaan Indonesia Award Magazine