BERITA ONLINE TERVIRAL

Ketua BKD DPR Aceh Ingatkan Pemerintah Hati-Hati soal Pemangkasan Bandara Internasional

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 3 Februari 2023 - 13:03 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh – Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPR Aceh, Sulaiman menegaskan agar Pemerintah berhati-hati soal wacana pemangkasan bandara Internasional.

Sulaiman mengatakan, jika salah perhitungan pemangkasan bandara internasional maka akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat terutama di Aceh.

“Kita mengingatkan Pemerintah Pusat jangan gegabah memutuskan status Bandara Internasional,” kata Sulaiman di Banda Aceh kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).

Sulaiman menjelaskan, bandara Internasional memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan ekonomi wilayah. Apalagi, di Aceh memiliki sejumlah agenda besar seperti PON Aceh-Sumut dan pengembangan KEK Arun.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "Penyampaian Nota Keuangan Raqan APBA 2023, Gubernur: "Tahun Anggaran 2023 Penuh Tantangan Bagi Aceh"

“Kita juga menggencarkan promosi wisata yang kita prioritaskan kepada wisatawan mancanegara, ini berhasil kita lakukan pada 2022 sebanyak 2.627 wisatawan asing berkunjung ke Aceh,” ungkap Politisi Muda Partai Aceh ini.

Dikatakan Sulaiman, kenaikan kunjungan wisatawan asing dari tahun sebelumnya menyusul dibuka kembali penerbangan internasional dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Kabupaten Aceh Besar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  DPRK Banda Aceh Gelar RDPU Optimalisasi Pelaksanaan Syariat Islam

“Saat ini, perusahaan penerbangan seperti Batik Air, AirAsia dan lain-lain sudah melayani rute penerbangan Banda Aceh-Penang, ini sudah lama kita perjuangkan, apakah kita sia-siakan begitu saja,” tandas Sulaiman.

Untuk itu, Sulaiman menegaskan menolak wacana pemangkasan bandara Internasional terutama akan mempertahankan status Bandara Internasional SIM Kabupaten Aceh Besar.

“Pj Gubernur Aceh harus serius menanggapi wacana ini, surati Menteri BUMN ataupun loby Pemerintah agar status Bandara Internasional SIM Aceh Besar dipertahankan,” Pungkas Sulaiman.

Baca Juga Artikel Beritanya:  DPRK Aceh Besar Terima Rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Aceh Besar TA 2023

Sebelumnya, Pemerintah melalui Menteri BUMN, Erick Thohir berencana mengurangi jumlah bandara internasional menjadi 14-15 bandara.

Bandara yang semula berstatus internasional dan terkena perampingan dan hanya boleh melayani penerbangan Umrah dan Haji.

Saat ini, Indonesia memiliki sebanyak 32 bandara Internasional. Sedangkan di Aceh hanya memiliki satu Bandara Internasional yakni Bandara SIM sebagai pintu masuk perjalanan Internasional. []

 

FA News

Baca Juga

Parlementerial

Safaruddin Salurkan Bantuan Tanggap Darurat bagi Korban Kebakaran di Abdya

Parlementerial

Ketua DPR Kota Banda Aceh Ajak Jamaah Agar Miliki Amalan Unggulan

Parlementerial

Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar Suarakan Pemenuhan BBM Bersubsidi Bagi Petani

Parlementerial

DPRA Tolak Proses PAW, Sekjen PNA: Akan Kita Bahas di Internal

Parlementerial

DPRK Minta Penerapan Syariat Islam Harus Didukung Semua Pihak

Parlementerial

Dibuka Isnaini Husda, MPC PP Banda Aceh Gelar Seminar Bantuan Hukum untuk Kaum Muda

Parlementerial

DPRK Banda Aceh Minta Pemko Kembali Fokus Selesaikan Utang

Parlementerial

Pj Bupati Muhammad Iswanto Apresiasi Rekomendasi DPRK Aceh Besar Terhadap LKPJ Bupati Aceh Besar TA 2023