Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

“BKKBN: Angka Stunting Banda Aceh Terendah Se-Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 31 Maret 2022 - 06:57 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

 

Aminullah: Ini Sukses Kolegial Terima 4 Penghargaan dari BBKBN

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh mendapat penghargaan terbaik dalam pelayanan Keluarga Berencana (KB) 2021 dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Penyerahan penghargaan berlangsung pada rapat kerja daerah Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan KB (BANGGA KENCANA) Perwakilan BKKBN Aceh, Selasa 29 Maret 2022 di Hermes Hotel, Banda Aceh.

Ada empat penghargaan yang diterima Banda Aceh, yakni Terbaik I Prevalensi Balita Stuntes (Tinggi Badan Menurut Umur) Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, SSGI 2021, Kategori Inovasi Terbaik Indikator Pelaksanaan Pendataan Keluarga, Terbaik III Kategori Pelaporan Tepat Waktu Indilator Pengelolaan dan Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang KB, dan Terbaik III Gampong Lambhuk Banda Aceh Untuk Kategori Kampung KB Terbaik atas capaian Indikator Pelaporan melalui Website Kampung KB 2021

Baca Juga Artikel Beritanya:  Keseruan Turnamen Futsal Antar Warga Binaan Di Lapas IDI

“Alhamdulillah, Banda Aceh mandapat empat penghargaan dari BKKBN Aceh tahun ini. Penghargaan yang diterima Kota Banda Aceh atas kinerja tahun 2021. Salah satunya mampu mencatatkan angka stunting terendah se-Aceh,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencan (DP3AP2KB) Kota Banda Aceh, Cut Azharida usai menerima penghargaan.

“Capaian ini adalah suatu bentuk keseriusan pemerintah kota banda aceh dalam melayani masyarakat. Atas penghargaan ini, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga Banda Aceh mendapatkan penghargaan,” tuturnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Keputusan Pemda Kabupaten Aceh Tengah,Menjadi Angin Segar Bagi Ratusan Keluarga Nelayan Kecil

Menurutnya, penghargaan ini diberikan oleh BKKBN karena Banda Aceh mampu mencapai target dan capaian serta memenuhi indikator kinerja tahun 2021 yang diberikan oleh BKKBN.

Masih menurut Cut Azharida, penghargaan ini juga tidak luput dari dukungan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman yang mendukung penuh penyediaan anggaran untuk lahan pembangunan balai penyuluh KB di kecamatan dan tenaga PLKB non PNS dari Pemko Banda Aceh.

Di tempat terpisah, Wali Kota Aminullah berharap keempat penghargaan tersebut bisa menambah semangat semua tim, khususnya dinas terkait dan lintas sektoral dalam menyukseskan program BKKBN. “Semoga menjadi pelecut semangat kita semua dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Ini sukses kolegial kita bisa menerima empat penghargaan sekaligus dari BBKBN,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dinsos Aceh Terima Penghargaan Pelayanan Publik 2023 dari Kementerian PAN&RB

Ia pun mengajak semua lintas sektor untuk terus bersama-sama menurunkan keluarga dengan risiko stunting. “Alhamdulillah Banda Aceh sangat fokus dalam upaya percepatan penurunan angka sebagaimana sudah menjadi program nasional,” ujar Aminullah yang tengah mengikuti sejumlah kegiatan dinas di DKI Jakarta. (*)”

BKKBN: Angka Stunting Banda Aceh Terendah Se-Aceh

Baca Juga

Daerah

Sabang Makin Diminati Wisatawan, Peluang Besar bagi Pelaku UMKM
Aktivitas Masyarakat Lhokseumawe Lumpuh Akibat Banjir

Daerah

Aktivitas Masyarakat Lhokseumawe Lumpuh Akibat Banjir
Warga Medan Ditemukan Membusuk di Bandara Kualanamu

Daerah

Warga Medan Ditemukan Membusuk di Bandara Kualanamu

Daerah

Biaya Pengurusan SIM di Polres TTS Sesuai Aturan, AKBP Sigit Harimbawan Bantah Isu Pungli

Daerah

Bener Meriah Peringkat Lima Keterbukaan Informasi Publik
Seorang Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia di Krueng Nagan

Daerah

Seorang Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia di Krueng Nagan

Daerah

Mendagri Apresiasi Satpol PP dan WH Aceh dalam penegakan Prokes

Daerah

Kementan Berikan Bantuan Vitamin, Obat-obatan dan APD untuk Penanganan PMK di Aceh