BERITA ONLINE TERVIRAL

BKSDA Mengerahkan Tim atasi Gangguan Gajah di Aceh Barat

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 15 Agustus 2023 - 13:50 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh mengerahkan tim CRU Alue Kuyun guna mengatasi gangguan gajah yang merusak kebun kelapa sawit milik masyarakat di Pulo Teungoh, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.

“Tim ini kita kerahkan untuk melakukan pengusiran gajah agar tidak lagi masuk ke wilayah perkebunan masyarakat,” kata Kepala Resor BKSDA Meulaboh, Aceh Barat, Satirin kepada ANTARA di Meulaboh, Selasa.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ketua LP-KPK: Diduga BUMG Seluruh Gampong Di Aceh Tidak Tersentuh Audit APIP

Ada pun upaya pengusiran yang dilakukan diantaranya dengan menghalau gajah agar tidak masuk ke wilayah perkebunan dan pemukiman masyarakat, dengan melakukan aksi pembakaran mercon.

Satirin mengatakan pembakaran mercon ini dinilai efektif untuk mengusir gajah agar masuk ke dalam wilayah hutan.

Ia mengatakan, kawasan Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat selama ini merupakan daerah yang sering terjadi konflik antara gajah dan manusia, sehingga pihaknya selalu melakukan penanganan dalam mengatasi persoalan tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Perguruan Tinggi Perlu Buka Prodi Sastra Aceh

Menurutnya, gangguan gajah yang terjadi di kawasan tersebut karena maraknya kegiatan manusia di dalam hutan, sehingga menyebabkan satwa liar terganggu dan kehilangan sumber makanan.

Akibat hal tersebut, kawanan gajah yang membutuhkan sumber makanan turun ke kawasan hutan yang selama ini telah diubah menjadi perkebunan masyarakat, untuk mencari makanan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tahun 2023, Aceh Besar Dapat Tambahan 10.800 Ton Pupuk Subsisdi

“Kami hanya bisa melakukan upaya pencegahan agar satwa gajah tidak lagi turun ke pemukiman masyarakat, tapi ya itu, selama gajah butuh makanan mereka pasti akan mencari sumber makanan di daerah yang selama ini menjadi habitat nya,” demikian Satirin.(*)

sumber: antaranews

Baca Juga

Nasional

BNPB Laporkan Bencana Sepekan Terakhir Dominan Karhutla

News

KLHK Dukung Sistem 4 in 1 Atasi Polusi Udara

Nasional

“Adhi Karya Dibayar Rp 8 T Buat Proyek Ini, Sudah Terima Rp 5 T
Korlantas Polri Siapkan Pengawalan Untuk Pemudik Sepeda Motor

Nasional

Korlantas Polri Siapkan Pengawalan Untuk Pemudik Sepeda Motor

News

Dicecar KPK di Kapal Aceh Hebat, 3 Anggota DPRA Berkelit Periode Lalu

News

Baliho Ganjar- Mahfud di Copot Satpol PP di Aceh Timur, Ketua TPC ATIM Akan Lakukan Pengaduan ke Bawaslu

Nasional

Wapres Ajak Semua Pihak Bangun Keutuhan di Papua

News

PMI Banda Aceh Distribusikan Darah ke 26 RS dan Klinik