FANEWS.ID — Idi Rayeuk – Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menurunkan tim untuk mengidentifikasi keberadaan harimau yang masuk ke perkebunan warga di Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.
Sebelumnya, satu induk sapi milik Andi petani setempat dilaporkan mati dimangsa harimau sumatera atau Panthera Tigris Sumatrae pada 18 Oktober 2023 lalu.
Kepala Seksi Konservasi BKSDA Aceh, Kamarudzaman mengatakan, tim sudah mengidentifikasi dan mengusir harimau itu dari perkebunan warga.
“Kita sudah melakukan pengusiran dan sudah jauh dari kebun warga,” kata Kamarudzaman, Senin (23/10).
Selain itu, pihaknya juga memasang kamera trap (kamera pengawas) di sekitar pemukiman penduduk warga untuk mengetahui aktivitas harimau yang ada di wilayah tersebut.
“Jika nanti terekam kamera pengawas dan masih berada di lokasi, maka akan dilakukan langkah-langkah pencegahan, agar harimau bisa kembali ke kawasan hutan dan tidak menakutkan warga,’ ujarnya.
Untuk sementara, sambung Kamaruzzaman, warga diimbau berhati-hati keluar rumah. “Hewan ternak yang biasa dilepaskan baiknya sementara waktu dikandangkan dulu,” pungkasnya.(red)