Kepala lingkungan menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga di kawasan Tanjung Benoa, Badung, Bali, Kamis (5/8/2021). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
FANEWSID – Ratusan ibu-ibu mengantre di Kantor Pos Telanaipura untuk mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng, Selasa 12 April 2022, pagi.
Bahkan sebagian warga yang mengantre rela datang ke Kantor Pos sejak subuh atau usai sahur.
Terlihat sejak pagi para ibu-ibu sudah bersemangat untuk mengantre. Ada yang duduk ada juga yang harus berdiri. Namun mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut agar bisa mendapatkan bantuan.
Rizki, salah satu warga yang mengatre mengaku datang sejak pagi. Meski begitu dirinya masih mendapat no antrian 329. “Ini nomor antriannyo sayo sudah di 329. Padahal sayo datang dari tadi pagi nian. Kalau kawan tadi ado yang abis salat subuh kesini karno banyak yang antri”, jelasnya.
Ibu lainnya, yakni Susi mengaku sejak pukul 06.00 sudah mengambil nomor antrean. Ini dilakukan agar dirinya tidak terlalu lallma mengantri. Namun masih saja dirinya harus mengantri bersama warga lainnya.
“Ya harus pagi pagi kesini. Habis sahur tidak tidur lagi. Langsung buru buru ambil no antrian,” ujarnya.
Untuk diketahui, BLT minyak goreng diberikan pemerintah untuk keluarga penerima manfaat atas kenaikan minyak goreng. Bantuan uang diberikan senilai Rp100.000 perbulan selama 3 bulan yang diberikan Rp300.000 sekaligus april 2022 ini.
Sebanyak 20,65 juta penerima BLT Minyak Goreng tersebut didominasi oleh dua kelompok sasaran bantuan. Kelompok pertama ialah 18,8 juta penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Adapun yang kedua adalah 1,85 juta peserta Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum terdaftar jadi penerima BPNT.
Menurut Harry, BLT Minyak Goreng akan menjadi tambahan bantuan selain bansos reguler yang disalurkan melalui program PKH dan BPNT.
sumber : jambi-independent“
