Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

BMA Salurkan Beasiswa Berkelanjutan Kepada 361 Santri Tahfiz

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 23 Desember 2020 - 09:28 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

BMA Salurkan Beasiswa

Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden (kiri) menyerahkan secara simbolis beasiswa berkelanjutan tahfiz Baitul Mal Aceh, Rabu (23/12/2020) di kantor Baitul Mal Aceh.

Banda Aceh (fanews.id) — Sebanyak 361 siswa dan santri tahfiz mendapatkan bantuan beasiswa berkelanjutan dari Baitul Mal Aceh (BMA) sebesar Rp 1 juta per bulan. Bantuan untuk para penghafal Alquran itu diberikan oleh BMA selama 18 bulan terhitung mulai dari Juli 2020 hingga Desember 2021.

Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Prof Dr Nazaruddin A Wahid MA, Rabu (23/12/2020) mengatakan program beasiswa berkelanjutan bagi siswa dan santri tahfiz Alquran itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Aceh dari keluarga miskin melalui zakat. Dan memfasilitasi para siswa dan santri dari keluarga miskin untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al Quran.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Teras Rumah Sakit Datu Beru Takengon Ambruk

“Selain itu untuk meringankan beban ekonomi bagi keluarga miskin dalam menyediakan kebutuhan pendidikan anak. Yang paling penting adalah mempersiapkan generasi muda Aceh yang mampu memahami dan menghafal Alquran sebagai cikal bakal imam salat dan pemimpin masa depan,” kata Nazaruddin.

Sementara itu Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden mengatakan mekanisme penyalurannya yaitu dengan ditransfer langsung ke rekening masing-masing. Selama tahun 2020, BMA telah menyalurkannya untuk 6 bulan yaitu periode Juli – Desember, dengan total bantuan mencapai Rp2,166 miliar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pj Gubernur Berbalas Pantun dengan Bupati

Ia menambahkan sasaran utama dari program tersebut adalah para siswa dan santri dari keluarga miskin yang sedang menghafal di dayah tahfiz atau lembaga lainnya yang memiliki program menghafal Alquran.

“Para penerima beasiswa tahfiz itu sebelumnya sudah dilakukan verifikasi administrasi. Selain itu juga dilakukan verifikasi secara faktual yaitu mendatangi langsung lembaga tempat santri tersebut menghafal Alquran serta menguji hafalannya, para penerima bantuan ini memiliki hafalan minimal 5 juz dan maksimal 20 juz” kata Rahmad Raden.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemkab Aceh Tamiang Tutup Tanggul Jebol di Kampung Gelung, Asra: Ini Janji Saya saat Banjir

Rahmad Raden berharap melalui program tersebut akan termotivasi para siswa dan santri untuk selalu menjaga serta meningkatkan hafalannya. Juga akan mampu melahirkan para penghafal Al-Quran (huffaz) di Bumi Iskandar Muda ini.

“Selama 18 bulan mendapatkan beasiswa dari BMA, para santri ditargetkan mampu meningkatkan hafalannya sebanyak 10 juz dan hafalannya juga lancar. Dengan demikian kedepannya akan semakin banyak para santri di Aceh yang menjadi penghafal Alquran,” pungkas Rahmad Raden.[]

 

FANEWSID

Baca Juga

Daerah

Kemenag Aceh: Libur Maulid Digeser 20 Oktober Untuk Antisipasi Penyebaran Covid

Daerah

Kajati Aceh Lantik Enam Kajari dan Satu Koordinator

Daerah

Kejari Gayo Lues Sosialisasi UU IT di STIT Syekh Saman Al-Hasan Blangkejeren
Aceh Raih Predikat Sangat Memuaskan pada Pengelolaan Arsip Elektronik

Daerah

Aceh Raih Predikat Sangat Memuaskan pada Pengelolaan Arsip Elektronik

Daerah

PPKM Mikro di Aceh Diperpanjang Hingga 24 April 2022, Sebagian Besar Level 2

Daerah

Bappeda Aceh Studi Banding Kemandirian Desa di Bali

Daerah

Pemerintah Aceh Dorong 505 Desa Jadi yang Tercepat Salur Tuntas Dana Desa
Praktik Ilegal dan Destructive Fishing Ancam Perairan Laut Aceh

Daerah

Praktik Ilegal dan Destructive Fishing Ancam Perairan Laut Aceh