Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

BMA Telusuri Aset Wakaf Sawah Produktif Gampong Lamsiteh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 23 Maret 2021 - 17:43 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh – Baitul Mal Aceh (BMA) menurunkan tim penelusuran aset wakaf di beberapa titik di Aceh Besar. Aset wakaf yang ditelusuri tersebut berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) dan ikrar wakaf di bawah binaan Baitul Mal Aceh.

Lokasi pertama yang ditelusuri tim adalah aset wakaf dalam bentuk persawahan di Gampong Lamsiteh, Darul Imarah, Aceh Besar. Baitul Mal Aceh mencatat di gampong tersebut terdapat lahan persawahan seluas 4.777 meter per segi yang terdiri atas tiga persil: 2.660, 1.700, dan 417 meter per segi dari hasil tukar guling pembebasan tanah pembangunan Stadion Lhongraya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  IPAU Galang Dana untuk Bantu Warga Palestina

Kunjungan tim Baitul Mal Aceh diterima oleh Sekretaris Desa, Junaidi Ibrahim bersama salah seorang pengelola sawah, M Yusuf Yunus di kantor geuchik setempat. Junaidi mengakui ada tanah wakaf di bawah pengawasan Baitul Mal Aceh di gampongnya, salah satunya sawah yang digarap M Yunus.

“Selama ini tanah wakaf di bawah pengawasan Baitul Mal Aceh dikelola oleh nazir gampong dan bagi hasilnya diberikan untuk kas gampong melalui tengku imum,” jelasnya.

Ia sepakat agar aset wakaf binaan Baitul Mal Aceh dapat dikelola dengan lebih baik. Bahkan ia meminta agar dibuatkan aturan pengelolaan bergilir. Artinya, tidak dikelola selama-lamanya oleh satu orang saja.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Aceh Kembali Raih Penghargaan Provinsi Terbaik Peduli Perlindungan Konsumen

Sementara itu, pengelola sawah wakaf, M Yusuf menyebutkan ia selalu membagikan hasil panen untuk gampong. Selama ini, sistem bagi hasil dibagi menjadi tiga bagian usai dipotong modal dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.

“Dari tiga bagian itu, dua bagian untuk pengelola, sementara satu bagian untuk gampong,” ujarnya.

Ia menambahkan, persawahan wakaf berada di lokasi yang agak tinggi sehingga susah untuk mendapatkan air. Oleh sebab itu sawah tersebut hanya digarap setahun sekali mengandalkan air hujan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Wakapolda Aceh Vicon Dengan Asops Kapolri Terkait Pelatihan Pendukung Tenaga Vaksinator

Usai berbincang-bincang di kantor geuchik, tim bersama perangkat gampong menuju lokasi persawahan. Saat tim tiba, kondisi padi di sawah wakaf binaan Baitul Mal sedang menguning. Sekitar tiga hari kemudian sudah dapat dipanen.

Menurut hasil diskusi dan tinjau lapangan, nazir wakaf gampong sangat membutuhkan sumur bor untuk kelancaran air di sana. Tim berencana akan turun lagi ke sana untuk melihat potensi wakaf produktif lainnya yang dapat dikembangkan.

Baca Juga

Uncategorized

Kapolda Aceh Tinjau Khitanan Massal Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke 75

Uncategorized

Camat Ingin Jaya Buka Kursus Tilawah dan Les Bahasa Inggris Gratis

Uncategorized

Karo Humas Aceh : Vaksinasi Makin Membumi, Satgas Apresiasi Vaksinator

Uncategorized

Pemkab Aceh Besar Gencarkan Edukasi Pencegahan Covid-19

Uncategorized

Trend Kunjungan Pasien Covid di RSUDZA Belum Menurun Direktur Berbagi Pengalaman Sebagai Penyintas

Uncategorized

Tempat Wisata Kembali Dibuka, Namun Dengan Prokes Ketat

Uncategorized

Plt. Sekretaris DPRK Aceh Besar Pimpin Rapat Perdana Tahun 2021

Uncategorized

Instruksi Kapolri ke Jajaran: Pendampingan Anggaran Covid-19 dan Pastikan Bansos Tepat Sasaran