Berita Update Terviral

Home / Nasional / News

Rabu, 6 September 2023 - 03:20 WIB

BNPB Laporkan Bencana Sepekan Terakhir Dominan Karhutla

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 6 September 2023 - 03:20 WIB    Banda Aceh

0:00

FANEWS.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mendominasi bencana di Indonesia dalam sepekan terakhir. Tren kenaikan kejadian karhutla ini terjadi pada musim kemarau.

“Pada tanggal 28 Agustus-3 September, kita ada 46 kali kejadian bencana, dominan itu kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 32 kali, artinya itu sudah sangat dominan 70 persen,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers daring, Selasa (5/9/2023).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ibnu Khatab  Minta Masyarakat Aceh Besar Bersatu Jaga Keutuhan Demokrasi

Kasus karhutla yang terjadi dalam sepekan terakhir di antaranya kebakaran yang melanda 240 hektare lahan di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Jumat (1/9/2023). Kemudian, kebakaran 53 hektare lahan di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Senin (4/9/2023).

Selain karhutla, dalam sepekan terakhir BNPB mencatat bencana kekeringan terhitung enam kali, banjir 10 kali, tanah longsor dan gempa bumi terhitung masing-masing satu kali.

Semantara pada periode Januari-Agustus 2023, karhutla menempati urutan ketiga bencana terbanyak nasional dengan 499 kejadian. Urutan pertama ditempati banjir dengan 853 kejadian dan disusul cuaca ekstrem dengan 836 kejadian. Total bencana di Indonesia pada periode tersebut mencapai 2.741 kejadian.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Terima Audiensi Pengurus PWI Aceh, Ini Pesan Ketua DPRA

Muhari mengatakan karhutla tahun ini menjadi sorotan karena masuk dalam tiga besar penyumbang bencana di Tanah Air.

“Kalau di tahun 2020, 2021, dan 2022 itu dominan dari kontribusi jumlah kejadian bencana di Indonesia itu banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor, sekarang ada karhutla yang dominan,” kata dia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tujuh Jenderal Turun Ke Ladang Ganja di Aceh Besar

Menurut Muhari, tren kejadian arhutla akhir-akhir ini disebabkan oleh faktor manusia. Hasil pengecekan BNPB di lapangan sekira 90 persen kejadian karhutla disebabkan ulah manusia.

“Tidak ada tiba-tiba apinya muncul, kecuali mungkin tengah malam kalau ada petir,” ujarnya.

Kejadian karhutla yang disebabkan oleh manusia tersebut bisa terjadi karena puntung rokok, api unggun yang tidak dijaga, dan faktor-faktor lainnya..(*)

sumber: tirto

Baca Juga

Daerah

Delapan Hektar Lahan Perkebunan Terbakar, BPBD BM Kerahkan Dua Damkar

News

Penghargaan Digital Government Award  2024: Bukti Dedikasi Pemerintah Aceh dalam Inovasi Teknologi

Kesehatan

PDHI Dorong Pemerintah Aceh Peduli Penyakit Menular Rebies
Menkes Sediakan 2.500 Beasiswa Dokter Spesialis pada 2024

Kesehatan

Menkes Sediakan 2.500 Beasiswa Dokter Spesialis pada 2024

Ekonomi

DSI Aceh Gelar Sosialisasi Qanun LKS di Bener Meriah

News

Dewan Pers Dukung Pejabat Publik Soal Profesionalisme Pers

Daerah

Pemkab Simeulue Berlakukan 7 Hari Masa Tanggap Darurat Banjir

Nasional

Jokowi: Ada yang Tanya, 2024 IKN Dilanjutkan Apa Tidak, Lho UU-nya Sudah Ada