Headline Berita Hari Ini

Home / Daerah

Rabu, 27 Desember 2023 - 13:25 WIB

BPBD Agara Turunkan Alat Berat Perbaiki Tanggul Jebol

0:00

FANEWS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara menurunkan alat berat excavator di Desa Lawe Hijo, Kecamatan Bambel, untuk memperbaiki tanggul yang jebol penyebab banjir di wilayah setempat.

Kalaksa BPBD Aceh Tenggara, Nazmi Desky mengatakan, hujan deras pada Senin (25/12) malam membuat beberapa Desa di Kecamatan Bambel dilanda banjir dan pihaknya langsung menurunkan satu unit alat berat excavator di Desa Lawe Hijo Kecamatan Bambel.

“Sesuai dengan arahan Pj Bupati untuk langsung gerak cepat menurunkan alat berat di lokasi tanggul nebol penyebab banjir, alhamdulillah tanggul yang jebol sudah bisa ditutup kembali,” Kata Nazmi.

Baca Juga Artikel Berita nya   Wakil Ketua DPRK Bireuen Deklarasi Rumoh Digital

Nazmi mengatakan, penanganan banjir saat ini dengan memperkuat tanggul dan melakukan normalisasi di areal sungai tanggul yang jebol tersebut untuk dapat meminimalisir kerugian maupun dampak korban ditimbulkan.

BPBD menjalankan tugas sesuai dengan tahapan tanggap darurat sebagaimana ketentuan dalam Undang-Undang No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. BPBD memiliki tiga langkah dalam menindaklanjuti penanganan bencana yaitu tahapan pra bencana, tahapan tanggap darurat dan tahapan pasca bencana.

Baca Juga Artikel Berita nya   Rektor IAIN Langsa Lantik Dua Pejabat Administrasi Pengawas dan Umumkan Mutasi ASN

“Banjir di Desa Lawe Hijo ini merupakan penanganan tanggap darurat yang bersifat dampak bencana untuk mengurangi resiko kerugian harta benda dan penyelamatan korban jiwa agar masyarakat merasa nyaman dan tentram,” ucapnya.

Nazmi mengaku, untuk penanganan pasca bencana sungai Lawe Kingga pihaknya akan mengusulkan peningkatan tanggul tersebut melalui dana rehab rekon BNPB ke BWS sumatera 1 dikarenakan sungai Lawe Kingga merupakan kewenangan dari pemerintah pusat melalui BWS sumatera 1.

Baca Juga Artikel Berita nya   Asisten I Gubernur Aceh Kunker ke UPTD PPA Aceh

Lebih lanjut, sbut Nazmi, dengan peristiwa ini diharapkan masyarakat dapat berperan menjaga kelestarian hutan dengan tidak merambah hutan secara liar, dan tidak melakukan ilegal logging serta menanam tanaman keras pada lahan mereka yang memiliki nilai ekonomis.

“Kita juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada apabila hujan turun dengan intensitas tinggi agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu,” pungkasnya.(red/habaaceh)

Baca Juga

Aceh Besar

ASN Setdakab Aceh Besar Peringati Maulid Nabi

Daerah

Baharuddin,SH,Di Rotasi,Heddri Yadi, A.Md.IP, SH Jabat Ka Rutan Bener Meriah

Daerah

Baitul Mal Aceh dan Kemenag Aceh Bersinergi Tingkatkan Zakat Infak dan Wakaf
Tradisi Lebaran, Lubuk Larangan Aek Pohon Gunung Baringin Dibuka 5 Syawal

Daerah

Tradisi Lebaran, Lubuk Larangan akan dibuka 5 Syawal

Daerah

Respon Cepat Bencana Banjir, BPBD Aceh Timur Sampaikan Terima Kasih Kepada Gubernur Aceh

Daerah

BPKA Gelar Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Daerah

170 UMKM Tayang di Katalog Elektronik Lokal Kota Medan

Daerah

Cucu Sultan Jauhar Alam Syah Tuntut Belanda Minta Maaf Kepada Kesultanan Aceh dan Rakyat Aceh.