Berita Update Terviral

Home / Daerah / News

Minggu, 2 Juli 2023 - 04:18 WIB

BPBD Sebut Tujuh Desa di Aceh Barat Terendam Banjir

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 2 Juli 2023 - 04:18 WIB    Banda Aceh

0:00

FANEWS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat menyebutkan sedikitnya Tujuh desa di tiga kecamatan daerah itu terendam banjir, dengan ketinggian air antara 20 hingga 50 sentimeter.

“Saat ini kami masih terus melakukan pendataan di lokasi banjir,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Barat, Mashuri kepada ANTARA, di Meulaboh, Aceh Barat, Provinsi Aceh, Sabtu.

Ada pun desa yang saat ini masih terendam banjir yakni Desa Pasi Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Desa Pasi Masjid dan Ranto Panyang Barat, Kecamatan Meureubo.

Kemudian, banjir juga merendam empat desa lainnya di Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat yakni Desa Alue Tampak, Meunasah Buloh, Padang Mancang, serta Gampong Masjid.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sabang-Pidie Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi

Mashuri mengatakan meski tujuh desa sudah dilanda banjir, hingga Sabtu malam belum ada masyarakat yang dilaporkan mengungsi.

Menurutnya, genangan banjir yang terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Aceh Barat itu disebabkan akibat hujan deras disertai angin kencang, sejak 30 Juni 2023, sehingga menyebabkan debit air sungai Krueng Meureubo meluap dan kemudian air mengenangi permukiman warga sekitar.

“Hingga saat ini air belum surut, kami masih berupaya mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan membantu masyarakat,” kata Mashuri.

Pencarian Warga Hilang

Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat bersama tim gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, Polri dan masyarakat, hingga Sabtu malam, masih melakukan pencarian terhadap M Isa (63 tahun), warga Desa Jambak, Kecamatan Pante Ceureumen, yang dilaporkan hilang sejak Sabtu dini hari.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pj Bupati Aceh Besar: Kegiatan Satu Jam Memungut Sampah Terus Berlanjut Hingga Kebersihan Membumi di Lokasi Wisata

“Korban dilaporkan hilang saat menjala ikan di kawasan sungai yang berada tidak jauh dari gubuknya,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Aceh Barat, Mashuri kepada Antara, Sabtu malam.

Mashuri menjelaskan, korban M Isa dilaporkan menghilang setelah pada Sabtu menjelang dini hari sekira pukul 01.30 WIB pergi menjala ikan di aliran sungai di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Darud Donya: Bangun Kembali Replika Rumoh Geudong Sebagai Situs Sejarah Genosida Aceh

Setelah dilaporkan hilang, personel TNI, Polri bersama masyarakat berupaya melakukan upaya pencarian terhadap korban dengan menelusuri aliran sungai di kawasan itu.

“Warga sempat menemukan sehelai baju di pinggir sungai, namun belum bisa dipastikan apakan baju tersebut milik korban yang hilang atau bukan,” kata Mashuri menambahkan.

Ia mengatakan, tim gabungan yang turut melakukan upaya pencarian hingga Sabtu malam, belum berhasil menemukan korban dan upaya pencarian dihentikan sementara karena kondisi malam hari.

“Upaya pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang ini akan dilanjutkan pada Minggu pagi,” katanya.

Pihaknya mengharapkan agar korban dapat ditemukan dengan kondisi selamat.(**)

Sumber : antaranews

Baca Juga

Daerah

DPRK Gelar Sidang RAPBK Tahun 2024

Daerah

Samsat Lhokseumawe Permudah Pembayaran Pajak Kendaraan: Dari Warung Kopi, Pasar dan Layanan Mobile

Daerah

“Bupati Nagan Raya Terima Baznas Award 2022

Daerah

Polisi Desa Kawal Penyaluran BLT di Aceh Tamiang
Fadhli Serahkan 64 SK Penugasan kepada PPPK di Langsa

Daerah

Fadhli Serahkan 64 SK Penugasan kepada PPPK di Langsa

Daerah

Tingkatkan Distribusi Air Bersih dan PAD, Perumda Tirta Peusada akan Manfaatkan Waduk Beton

News

Darud Donya: Lawan Usaha Pemusnahan Situs Sejarah Terusirnya Belanda dari Aceh Di Seulimeum

Daerah

“Saran Prof Syamsul Rijal : Calon Pj Gubernur Aceh Harus Mampu Mengolah Masalah Menjadi Solusi