Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

BPOM Aceh Beri Edukasi Keamanan Pangan untuk Pelaku Usaha IRTP

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 11 Juli 2024 - 19:55 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh) kembali hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Besar, di aula pertemuan hotel Permata Hati.

Bimtek yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk menghasilkan pangan yang aman dan bermutu dengan memperhatikan proses produksinya dari pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga proses pengemasan serta pendistribusian yang baik.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tingkatkan Kualitas Layanan, BSI Upgrade ATM di Aceh

Selain itu, label kemasan produk juga harus menarik dan sesuai dengan peraturan mengenai label pangan olahan seperti memuat keterangan tanggal kedaluwarsa, nomor izin edar, dan lain-lain berdasarkan peraturan yang berlaku serta tidak boleh tercantum klaim Kesehatan.

Ketua Tim Bidang Informasi dan Komunikasi BPOM Aceh, Endang Yuliawati, dalam paparannya menjelaskan materi mengenai Peraturan terkait Sertifikat Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), keamanan dan mutu pangan, teknologi proses pengolahan pangan, Standard Sanitation Operational Procedure (SSOP), Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), penggunaan bahan tambahan pangan (BTP), label pangan olahan, label halal, dan jejaring bisnis.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pengawasan Ketat BPK Dorong Perbaikan Kinerja Aparatur di Aceh

Endang juga menyampaikan bahwa seluruh pelaku usaha IRTP harus menerapkan 14 aspek CPPOB.

“Hal ini sesuai dengan Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 TAHUN 2012 tentang Cara Produkasi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga, agar dapat menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu sesuai dengan tuntutan konsumen,” ujar Endang.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Realisasi Dana Desa di Aceh capai Rp4 Triliun

Dikatakan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam mengolah pangan sehingga tidak ada cemaran baik fisik, biologi maupun kimia yang ikut masuk dalam pangan baik itu melalui tempat pengolahan, peralatan yang digunakan.

“Perilaku pengolahnya sendiri atau dari bahan makanannya sehingga dapat menghasilkan produk yang aman dan bermutu bagi masyarakat,” pungkasnya. (red/InfoPublik)

Baca Juga

Daerah

“Saran Prof Syamsul Rijal : Calon Pj Gubernur Aceh Harus Mampu Mengolah Masalah Menjadi Solusi

Daerah

Perluas Kerja sama, Dishub Aceh Terima Kunjungan PPSDMPD

Daerah

Duta Santri Nasional Aceh dan Sumut Silaturahmi ke Pesantren Al-Kautsar Akbar Medan

Daerah

Penggunaan PLTS Aksi Nyata PIM Kurangi Emisi Karbon

Daerah

DPRK Pidie Jaya Sahkan Raqan Pajak dan Restribusi Daerah
Perbaikan Jalan di Sumut Sesuai Aturan

Daerah

Perbaikan Jalan di Sumut Sesuai Aturan

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Gandeng BSI Bangun Videotron Promosi di Bundaran Simpang Lambaro

Daerah

“Wali Nanggroe Bersama Majelis Rakyat Papua Satu Suara : Pusat Tak Iklas!