Berita News terviral

Budi Arie Janji Akomodasi Keluhan Google soal Publisher Rights

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 6 Agustus 2023 - 08:16 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Pemerintah memastikan bakal mendengar keluhan Google terkait Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tanggung Jawab Platform Digital untuk Jurnalisme yang Berkualitas atau Publisher Rights. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjelaskan, aturan tersebut sedang digodok dan berharap aturan tersebut membangun ekosistem positif.

“Ya pasti semua keluhan Publisher Rights diakomodir. kita kan mencari titik temu. pemerintah prinsipnya ingin ekosistem ini menyehatkan,” kata Budi Arie usai menghadiri acara pergelaran angklung terbesar sedunia di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (5/8/2023) malam.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Microsoft Pecat Tim Pengawas dan Janji Tetap Beretika Gunakan AI

Dia mengakui pemerintah masih mengkaji masalah-masalah dalam publisher right. Budi mengklaim pihaknya mendengar dinamika dari penerbit, platform hingga pihak terkait.

“Nanti kita harmonisasi,” bebernya.

Lebih lanjut, dia menuturkan saat ini pihaknya sedang melakukan dialog dengan berbagai pihak. Harapannya aturan tersebut bisa selesai dan memberikan manfaat.

“Ya secepatnya, secepatnya. kita kan lagi terus dialog lah dengan banyak pihak untuk ini,” Kata Budi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Google Buka Akses Bard Untuk Saingi ChatGPT

Sebelumnya, Michaela Browning, Vice President, Government and Public Policy for Asia Pacific Google, merespons polemik rancangan aturan ini. Dia khawatir jika peraturan presiden ini disahkan tanpa perubahan, maka peraturan tersebut tidak dapat dilaksanakan.

Alih-alih membangun jurnalisme berkualitas, peraturan ini dapat membatasi keberagaman sumber berita bagi publik karena memberikan kekuasaan kepada sebuah lembaga non pemerintah untuk menentukan konten apa yang boleh muncul secara daring dan penerbit berita mana yang boleh meraih penghasilan dari iklan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Wamenkominfo Nezar Patria Diminta Blokir Aplikasi Judi Online untuk Wilayah Aceh

“Misi Google adalah membuat informasi mudah diakses dan bermanfaat bagi semua orang. Jika disahkan dalam versi sekarang, peraturan berita yang baru ini dapat secara langsung memengaruhi kemampuan kami untuk menyediakan sumber informasi online yang relevan, kredibel, dan beragam bagi pengguna produk kami di Indonesia,” ujar Michaela seperti dilansir blog resmi Google di Indonesia, 25 Juli 2023. (*)

sumber: antaranews

Baca Juga

Hukrim

Mengapa Kasus Kebocoran Data Tetap Terjadi
Bjorka Kembali Bocorkan 19,5 Juta Data BPJS Ketenagakerjaan

Teknologi

Bjorka Kembali Bocorkan 19,5 Juta Data BPJS Ketenagakerjaan
Pemerintah Akan Batasi Transfer Pulsa Maksimal 1 Juta per Hari

Teknologi

Pemerintah Akan Batasi Transfer Pulsa Maksimal 1 Juta per Hari
Tim Mahasiswa Dari UI Jadi Juara Nasional di Kompetisi IBC

Nasional

Tim Mahasiswa dari UI Jadi Juara Nasional di Kompetisi IBC
Google Buka Akses Bard Untuk Saingi ChatGPT

Teknologi

Google Buka Akses Bard Untuk Saingi ChatGPT
TikTok Tegaskan Kepada AS ByteDance Bukan Agen China

Teknologi

TikTok Tegaskan Kepada AS ByteDance Bukan Agen China
TikToker Kritik Lampung Dibalas Ancaman

News

TikToker Kritik Lampung Dibalas Ancaman, DPR Sentil Polisi

Teknologi

Ahli Jelaskan Kengerian Suara Roket Luar Angkasa