Headline Berita Hari Ini

Home / Uncategorized

Senin, 30 November 2020 - 14:37 WIB

Bunda PAUD Aceh Paparkan Gagasan PAUD HI ke Direktorat PAUD Kemendikbud

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 30 November 2020 - 14:37 WIB    Banda Aceh

0:00

Bunda PAUD Aceh Dyah Erti Idawati melakukan pertemuan dengan Koordinator Peserta Didik Direktorat PAUD Mariana, di Direktorat PAUD Kemendikbud RI, Jakarta, Senin, (30/11/2020).

Jakarta (fanews.id) — Bunda PAUD Aceh, Dyah Erti Idawati memaparkan gagasannya terkait pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di Aceh, kepada Direktorat PAUD Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) RI. Ia mengatakan, pengembangan itu dilakukan agar selaras dengan program Direktorat PAUD RI yang saat ini sedang digodok.

“Akhir-akhir ini kami fokus kepada PAUD HI, dalam beberapa kesempatan sebelumnya kita ditingkat provinsi dan kabupaten/kota, sudah mencoba kembali menggagas tentang PAUD HI ini,” kata Dyah saat melakukan pertemuan di Direktorat PAUD Kemendikbud RI, Jakarta, Senin, 30 November 2020.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "Lagi - Lagi ", 8 Orang Lewat Lintasan Posko Penyekatan PPKM Mikro Level 4 Lambaro di Swab Antingen

Dyah yang datang bersama tim Pokja Bunda PAUD Aceh, serta Bunda PAUD Bireuen tersebut, disambut oleh Koordinator Peserta Didik Direktorat PAUD Mariana.

Dyah mengatakan, dalam penyelenggaraan PAUD HI di Aceh masih terdapat sejumlah kendala. Sehingga sangat dibutuhkan partisipasi dan perhatian dari pusat.

“Kesulitan kami di provinsi itu, yang pertama, tentunya kita tahu, PAUD ini saat ini adalah wilayahnya berada di kota dan kabupaten,” katanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Nova: Isya Allah Saya Jaga Amanah Ini dengan Baik

Karena itu, tambah Dyah, selama ini informasi yang ingin disampaikan oleh pusat langsung dilakukan ke Kabupaten/kota. Sehingga menyebabkan Bunda PAUD di Provinsi tidak bisa mengendalikannya.

“Nah, kesulitan kita di situ. Karena yang pertama di faktor kelembagaan, faktor tupoksi yang sekarang ini adalah perubahan,” katanya.

Namun, walaupun Aceh berbeda dengan provinsi lain,  Bunda PAUD Aceh sudah memiliki Pokjanya sendiri. Kemudian diayomi pendanaan sebagian kecil, untuk melakukan pembinaan, monitoring, sinergitas di kabupaten/kota.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kasus Covid-19 Bertambah 159 Orang, CJH Diimbau Tuntaskan Vaksinasi

“Ya harapan tentunya, tadi kalau dari pusat langsung ke kabupaten/kota, tentunya ada lubang di tengah, di situ bisa mengkoordinasikannya,” kata Dyah.

Walaupun, sempat mengalami kefakuman untuk penyelenggaraanya akibat wabah pandemi Covid-19, tapi tetap melakukan koordinasi dengan tim. Supaya saat pandemi selesai, sudah memiliki dasar yang kuat.

“Kita bulan Oktober-November, juga sudah mulai melakukan pembinaan. Minimal kita sudah melakukan rapat koordinasi di dua tempat, yang tentunya masih tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti kita batasi peserta, di setiap pertemuan itu,” ujarnya.[]

 

Baca Juga

Uncategorized

Serma Suparno (Babinsa), Beri Motivasi Pengrajin kursi kayu

Uncategorized

Inspektorat Aceh Luncurkan Aplikasi WBS, Masyarakat Dapat Ikut Serta Cegah Korupsi di Pemerintah Aceh

Uncategorized

Dirbinmas Polda Aceh Lantik Ketua Umum KBPP Polri Provinsi Aceh

Uncategorized

Bupati Aceh Barat sepakat direksi Bank Aceh Syariah diganti

Uncategorized

Lakukan Penyegaran, Kapolri Mutasi sejumlah Pejabat Utama Polda Aceh, Ini Daftarnya

Uncategorized

DJP Aceh Dukung Zakat Sebagai Elemen Pengurang Pajak

Uncategorized

Pangdam IM Terima Silaturahmi DPD LVRI dan PD Pemuda Panca Marga Aceh

Uncategorized

KONI Aceh Sampaikan Selamat Kepada Kapolda Aceh yang Baru