Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Bunda PAUD Aceh: PAUD HI Kerja Kolaborasi Bangun Generasi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 24 Agustus 2021 - 15:54 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Bunda PAUD Aceh, Dyah Erti Idawati, menyampaikan materi saat menjadi pemateri pada Pembinaan Bunda PAUD Se-Kabupaten Aceh Tamiang dalam rangka pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif (HI), di Aula Kantor Bupati Aceh Tamiang, Selasa (24/8/2021).

 

Kuala Simpang – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Dyah Erti Idawati, mengatakan dalam penerapan PAUD Holistik Integratif (HI) atau layanan menyeluruh kepada anak usia dini, diperlukan kerja kolaborasi mulai dari masyarakat hingga sektoral untuk mengoptimalkan semua aspek pengembangan anak secara terpadu.

Pernyataan itu disampaikan Dyah saat menjadi pemateri dalam Pembinaan Bunda PAUD Se-Kabupaten Aceh Tamiang dalam rangka pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif (HI), di Aula Kantor Bupati Aceh Tamiang, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ombudsman Aceh beri Penghargaan untuk Komunitas Cet Langet dan ERPA

“Tujuan dari PAUD Holistik Integratif adalah untuk mewujudkan anak Aceh yang sehat, cerdas, serta hidup dengan aman dan tentram,” kata Dyah.

Dyah menuturkan, terdapat lima bidang layanan anak usia dini yang diatur dalam PAUD HI yaitu layanan pendidikan, layanan perawatan, layanan kesehatan dan gizi, layanan kesejahteraan, serta layanan perlindungan.

“Kelima layanan itu semua harus tergabung dalam PAUD HI, yang mana itu melibatkan berbagai sektor mulai pendidikan, kesehatan dan bahkan aparatur keamanan juga,” kata Dyah.

Ia mengatakan, kelima layanan itu harus diberikan secara menyeluruh (holistik) dan tidak bisa terpisahkan. Seperti, kesehatan dan gizi anak juga harus di perhatikan jika hal itu luput, maka akan berdampak kepada rendahnya kondisi kesehatan anak, bahkan juga akan berdampak akan terjadinya stunting pada anak.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Terkait Pengangkatan Sekda Aceh Tamiang. Ini Penjelasan Kepala Kepegawaian Aceh

“Jika anak kita stunting pastinya akan berimbas pada kepintaran anak, tentunya hal itu tidak kita inginkan terjadi di anak kita, jadi para Bunda PAUD harus lebih pro aktif untuk kampanyekan kepada masyarakat khususnya ibu hamil dan ibu menyusui agar lebih memperhatikan asupan makanan, supaya mencukupi gizi hariannya untuk melahirkan generasi yang berkualitas,” ujarnya.

Selain itu, sistem pola asuh yang diterapkan orang tua yang tidak tepat juga akan berpengaruh pada perkembangan sosial-emosional anak kelak, mengingat bahwa orang tua adalah pendidik yang pertama dan utama bagi anak.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Polda Aceh Ajak Pemilik Usaha Bantu Pemerintah Cegah Covid-19

Kemudian, untuk perlindungan anak juga dibutuhkan keterlibatan pengawasan dari semua pihak, baik itu masyarakat hingga aparat keamanan TNI dan Polri. Agar anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dilingkungan yang ramah dan terhindar dari segala bentuk kekerasan.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Aceh Tamiang Rita Syntia, berharap penerapan PAUD HI di Aceh Tamiang semakin berkembang, dan akan memberikan dampak yang baik bagi generasi. “Kita harap seluruh PAUD bisa menerapkannya di kurikulum,” ujarnya.

Turut hadir Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, dan Ketua Bhayangkari Aceh Tamiang.

Pertemuan itu menerapkan protokol kesehatan ketat, yakni memakai masker dan menjaga jarak.[]

 

Baca Juga

Uncategorized

ISBI Aceh Tampil Pada Dokan Art Festival

Uncategorized

Pemkab Aceh Besar Optimalkan Posko Penanganan Covid-19

Uncategorized

Akhiri Masa Tugas di Aceh, Kapolda Irjen Wahyu Widada Pamit ke Wali Nanggroe

Uncategorized

Kasus Positif Baru Tambah 82 Orang, Aceh Tamiang Zona Merah

Uncategorized

Gubernur Aceh : IGI Harus Bersinergi Untuk Mewujudkan Program Unggulan Aceh Carong

Uncategorized

Ditpamobvit Polda Aceh Gelar Vaksinasi Massal Sekaligus Bagi Ratusan Bansos

Uncategorized

Pemerintah Yakin Ibadah Idul Adha dan Prosesi Kurban di Aceh Berlangsung dengan Prokes yang Ketat

Uncategorized

Tim Safari Ramadhan Tanam 714 Pohon dan Bantu Rp. 571.000.000 untuk 54 Masjid